Bandingkan dengan Ade Armando, Pengacara: Kasus Buni Dipaksakan

Reporter

Selasa, 11 April 2017 08:34 WIB

Tersangka dugaan ujaran kebencian Buni Yani menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Depok, 10 April 2017. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Aldwin Rahardian mengatakan proses hukum kliennya Buni Yani, yang disangka penyebar ujaran kebencian terlalu dipaksakan. Apalagi, menurut dia, banyak ahli yang telah menyatakan apa yang dilakukan Buni, bukan sebagai penyebar ujaran kebencian.

Ahli-ahli, kata Aldwin sudah menyatakan yang di-caption dan diunggah Buni Yani bukan transkrip. “Tidak ada manipulasi, transkrip caption biasa dan tidak menunjuk subjek orang yang ditulis," ujar dia seusai mendampingi Buni saat pelimpahan tahap dua kasus kliennya di Kejaksaan Negeri Depok, Senin, 10 April 2017.

Baca:
Ajukan Penangguhan, Buni Yani: Ada Ribuan Orang Jadi Penjamin
Lama Tak Muncul, Buni Yani: Saya Keliling Berdakwah

Ia membandingkan proses hukum kliennya dengan Ade Armando yang diduga menista agama. Keduanya sama-sama disangka pasal 28 ayat 2 UU tentang ITE. Namun, kasus Ade tiba-tiba dihentikan dengan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3). Polisi tidak lagi memperkarakan kasus Ade.

Seperti diketahui, Ade dilaporkan oleh Johan Khan ke Polda Metro Jaya, pada tahun lalu. Johan mempermasalahkan cuitan Ade Armando dalam akun Facebook dan Twitternya @adearmando1. "Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues."

Baca juga:
BREAKING NEWS: Novel Baswedan Disiram Air Keras
Muhammadiyah Kecam Teror Terhadap Novel Baswedan: Ini Brutal

Menurut dia, kasus Buni berbuntut panjang karena ada pihak yang sengaja memviralkan screen shoot yang ditulis kliennya. Orang itu adalah Guntur Romli yang dilaporkannya ke polisi. Buni disebut penghasut dan provokator. "Sehingga berita jadi ke mana-mana.”

Aldwin mengatakan Buni hanya mengajak berdiskusi mengenai captionnya dalam akun media sosialnya. "Ini lihat tidak. Ini penistaan agama?" kata Aldwin sambil mengucapkan isi caption kliennya yang diperkarakan.





Gara-gara kasus itu, ujar dia, kondisi kejiwaannya. "Enam bulan kasusnya terkatung-katung."

IMAM HAMDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

8 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

21 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

56 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali

Baca Selengkapnya

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.

Baca Selengkapnya

Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

27 Agustus 2023

Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Polusi udara di Kota Depok sempat masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.

Baca Selengkapnya