Lebaran Pertama Jakarta Macet Di Beberapa Titik

Reporter

Editor

Selasa, 24 Oktober 2006 13:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Hari pertama lebaran, beberapa titik jalan di selatan Jakarta dilanda kemacetan lalu lintas. Ruas Jalan Raya Lenteng Agung mulai dari kawasan Universitas Indonesia misalnya, siang ini nyaris macet total sampai ke Pasar Lenteng Agung. Pengguna jalan umumnya mereka yang ingin bersilaturahmi dengan para kerabatnya. Ada yang menggunakan mobil pribadi, angkutan umum, mobil bak terbuka dengan atau tanpa atap, serta kendaraan bermotor. Zainuddin, 45 tahun, seorang warga Depok, memilih memarkir motornya di bawah naungan atap teras sebuah warung yang tutup. Istri dan anaknya lalu menggelar tikar begitu saja dengan rona kepanasan. Lalu lintas yang macet dan udara yang panas membuat Zainuddin menyerah melanjutkan perjalanan menuju rumah kerabatnya di Pasar Minggu untuk sementara. “Saya mau menunggu sampai ademan dulu,” katanya seraya mengipas-ngipas wajahnya dengan sapu tangan. Selepas dari Pasar Lenteng Agung, lalu lintas kembali lancar. Namun tak jauh, lalu lintas kembali tersendat di lampu merah jalan layang Pasar Minggu-Tanjung Barat. Berbelok ke barat, lalu lintas lancar di sepanjang ring-road Jalan Tol T.B. Simatupang mulai dari Pasar Minggu sampai ke Lebak Bulus. Sebaliknya lalu lintas di Jalan Metro Pondok Indah sampai ke Arteri Pondok Indah malah tersendat-sendat. DEDDY SINAGA

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

14 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

15 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

17 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

17 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

17 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

17 hari lalu

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.

Baca Selengkapnya