Survei Indomatrik: Ahok-Djarot dan Anies-Sandi Bersaing Ketat

Reporter

Kamis, 13 April 2017 18:59 WIB

Ahok (kiri) berbincang dengan Anies Baswedan (kedua kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) memberi salam kepada Djarot Saiful Hidayat (ketiga kiri) seusai adu program dan visi misi pada Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Indomatrik pada 1 April-8 April 2017 menunjukkan elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat sebesar 46,17 persen. Sedangkan elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 48,40 persen. Pasangan Anies-Sandi sedikit lebih unggul 2,23 persen.

"Range margin error 2,8 persen, artinya terjadi persaingan sangat ketat," kata Direktur Eksekutif Indomatrik Husin Yasid di Cafe Bangi Kopi Tiam, Jakarta Pusat, Kamis, 13 April 2017. Sampel survei ini 1.250 responden yang dipiih dengan metode sampel acak bertingkat (multistage random sampling). Sampel diambil dari 44 kecamatan dengan jumlah sampel kelurahan sebanyak 137 kelurahan. Tingkat kepercayaan survei 95 persen, responden diwawancarai melalui tatap muka.


Baca:
Kalah Dalam Survei, Ahok: Saya Masih Gubernur Sampai ...
Pilkada DKI Putaran 2, LSI Deny JA Sebut Ahok Bisa Menang ...

Ketatnya persaingan tak hanya dilihat dari elektabilitas yang tergambar, namun juga dari sebaran distribusi suara di wilayah. Dari enam wilayah kota madya, Ahok-Djarot unggul di empat wilayah dan unggul di 22 kecamatan. Sedangkan Anies-Sandi meski hanya unggul di dua wilayah kota madya, pasangan ini juga sama-sama unggul di 22 kecamatan. Artinya, di tingkat kecamatan distribusi suara kedua pasangan terbagi merata, kata Husin.

Angka pemilih loyal atau strong voters kedua pasangan calon masing-masing sudah di atas 90 persen. Dari hasil 48,40 persen yang memilih Anies-Sandi, sebesar 92,76 persen telah menyatakan tidak akan mengubah pilihannya. Begitu pula dengan 46,17 persen yang memilih Ahok-Djarot, sebesar 91,85 persennya menyatakan pilihannya tidak akan berubah.

Baca juga:
Penganiayaan Wartawan Net TV, Polisi Panggil Dua Teman Tersangka
Warga Rusun Mengeluh, Plt Gubernur DKI Yakini 96 Persen Happy

Indomatrik memperkirakan hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan Pilkada Banten. “Sangat tipis hanya antara 1-2 persen selisihnya," kata Husin.

Peneliti senior Indomatrik Ma'mun Ibnu Ridwan mengatakan untuk memenangkan pertarungan kedua pasangan calon harus mampu merebut hati pemilih mengambang (swing voters). Sebagian besar pemilih mengambang adalah kelompok rasional yang tidak akan terpengaruh oleh isu apapun termasuk isu sara.

Para pemilih mengambang akan mempertimbangkan pilihannya sampai detik terakhir. “Kalau tidak meyakinkan, mereka tidak akan memilih atau golput," ujar Ma'mun.


DENIS RIANTIZA | ENDRI KURNIAWATI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya