LBH Temukan Penggusuran di Jakarta Dilakukan Tanpa Musyawarah  

Reporter

Kamis, 13 April 2017 19:04 WIB

Ilustrasi penggusuran. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang dilakukan LBH Jakarta menemukan bahwa 71 persen penggusuran pemukiman warga Jakarta sepanjang 2016, dilakukan tanpa adanya musyawarah dan partisipasi masyarakat.

"Semua prosedur dalam penggusuran dilanggar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Alldo Fellix Januardy saat melansir "Laporan Penggusuran Paksa di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2016" di kantornya, Kamis 13 April, 2017.

Baca juga: Jaringan Aksi Lawan Ahok: Pemerintah Antikritik

Alldo mengatakan hanya lima persen penggusuran hunian yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui musyawarah. Sedangkan, sisanya (24 persen) tidak tahu.

Riset LBH menemukan 193 kasus penggusuran di Jakarta, dengan 5.726 keluarga dan 5.379 unit usaha yang menjadi korban. Sedangkan pada 2015, terdapat 113 kasus penggusuran dengan 8.145 keluarga dan 6.283 unit usaha yang menjadi korban.

Menurut Alldo, seharusnya pemerintah Jakarta melibatkan partisipasi masyarakat sebelum menggusur. Sebab, bisa jadi, masyarakat yang huniannya digusur itu merupakan pemilik rumah dan tanah yang sah.

Alldo mencontohkan penggusuran warga Bukit Duri yang dilakukan pemerintah Jakarta pada September 2016 untuk menormalisasi Kali Ciliwung. Saat penggusuran dilakukan, warga Bukit Duri telah mendaftarkan gugatan atas penerbitan surat perintah pembongkaran oleh Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Selatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.

Pengadilan Tata Usaha kemudian menyatakan Surat Keputusan Satpol PP Nomor 1779 tertanggal 30 Agustus 2016 tersebut cacat hukum.

Simak juga: Plt Gubernur DKI: Penggusuran Bukan Pelanggaran HAM

Alldo menambahakan seharusnya saat itu pemerintah Jakarta tidak melakukan penggusuran terhadap warga Bukit Duri karena proses sengketa di pengadilan belum selesai. "Sekarang pertanggungjawaban pemerintah Jakarta terhadap warga Bukit Duri bagaimana? Rumah mereka (warga Bukit Duri) terlanjur digusur," keluhnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta non aktif Djarot Saiful Hidayat menuduh publikasi hasil riset LBH Jakarta berbau politis. "Saya akan temui LBH, maunya apa," kata Djarot kepada wartawan saat acara di kediaman politisi Partai Golkar Agung Laksono di Jatinegara, Kamis 13 April 2017.

GANGSAR PARIKESIT | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

20 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

22 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

31 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

40 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

42 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

44 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

44 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

44 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

44 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya