Penganiayaan Wartawan Net TV, Polisi: Tersangka Punya Kafe

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 13 April 2017 19:07 WIB

Kashira Uozumi, 25 tahun, pelaku pemukulan Wartawan Net Tv dalam video permintaan maafnya di Instagram pribadinya. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menahan Kashira Uozumi, tersangka penganiaya wartawan Net TV, Haritz. Kasira diketahui bekerja sebagai tukang cukur di sebuah barber shop di Kemang, Jakarta Selatan. “Dia juga memiliki kafe di kawasan yang sama,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, Kamis, 13 April 2017.

Diduga Kashira melakukan tindakan anarkistis itu akibat pengaruh narkoba. Sebab berdasarkan hasil tes urine pria 25 tahun itu terbukti telah menggunakan sabu dan ganja. "Tapi belum ada temuan barang bukti narkoba," kata Budi.

Ihwal kemungkinan Kashira menjalani rehabilitasi, Budi menyatakan penyidik belum mengambil keputusan. “Keputusan rehabilitasi itu akan ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Narkotika," kata Budi.

Baca: Polisi: Pemukul Wartawan Net TV Mengkonsumsi Narkoba

Saat ini penyidik tengah fokus untuk menuntaskan pemeriksaan kasus penganiayaan. Penyidik telah melayangkan surat panggilan kepada dua teman Kashira untuk diperiksa pada 17 April 2017.

Polisi menahan Kashira atas sangkaan penganiayaan. Dia dijerat menggunakan Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan dan Pasal 406 KUHP tentang perusakan. "Nanti kita lihat juga (pelanggaran) untuk Undang-Undang Pers-nya,” ujar Budi.

Baca: Penganiayaan Wartawan Net TV, Polisi Panggil Dua Teman Tersangka

Selain itu, kata Budi, polisi akan memeriksa kemungkinan ada teman-teman Kashira yang terlibat dalam penganiayaan ini. “Kalau memang terlibat, kami bisa kenakan Pasal 170," kata Budi. Pasal itu mengatur tentang tindak pidana pengeroyokan.

Penganiayaan terhadap Haritz terjadi saat reporter Net TV itu meliput banjir di Kemang, Jakarta Selatan. Secara kebetulan Haritz melihat ada mobil MINI Cooper yang mogok. Dia menduga kendaraan itu rusak gara-gara terendam banjir. Haritz pun mengarahkan kameranya ke mobil tersebut. Saat itulah Kashira menghampiri Haritz dan memukulnya. Kashira juga meludahi reporter itu.

Baca: Penganiaya Wartawan NET TV Minta Maaf Lewat Video di Instagram

Haritz tidak ingin memperpanjang masalah. Dia meminta maaf dan mengajak berdamai. Bahkan dia bersedia menghapus gambar yang merekam wajah Kashira dan dua temannya. Namun ucapan Haritz tidak ditanggapi. Kashira justru berusaha merampas kamera Haritz. Akibatnya viewfinder kamera wartawan itu patah.

Tindakan itu tidak membuat Kashira puas. Dia mendatangi mobil peliputan Net TV dan memukulnya hingga penyok.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

4 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

4 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

11 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

12 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

16 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

5 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

5 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

5 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya