Charta Politika: Pilkada DKI Pertarungan Emosi dan Rasio  

Reporter

Sabtu, 15 April 2017 17:13 WIB

Ahok (kiri) berbincang dengan Anies Baswedan (kedua kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) memberi salam kepada Djarot Saiful Hidayat (ketiga kiri) seusai adu program dan visi misi pada Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia menyebut pemilihan kepala daerah DKI Jakarta sebagai pertarungan antara sisi emosional dan rasional. Sebab, ada dua kubu pemilih yang sangat menonjol perbedaannya.

Yunarto menyebut tingkat kepuasan terhadap pasangan inkumben yang tinggi biasanya diikuti dengan tingginya elektabilitas. Namun hal ini tidak terjadi pada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat. "Ada faktor primordial, faktor karakter Ahok yang kemudian membuat elektabilitas Ahok tidak setinggi tingkat kepuasan," kata dia di kantornya, Sabtu, 15 April 2017.

Baca:
Charta Politika: 42,8 Persen Responden Inginkan Ahok-Djarot Lagi
Video Kampanye Ahok-Djarot, Bawaslu: Kami Panggil Tim Kreatifnya

Menurut Yunarto, ketidaksukaan pemilih terhadap karakter Ahok lantas dimanfaatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Di mata masyarakat, pasangan ini dinilai ramah, santun, dan terlebih memiliki agama yang sama dengan mayoritas masyarakat Jakarta.

Ahok, kata Yunarto, walaupun karakternya tidak sebaik Anies-Sandi tapi kinerjanya menjadi faktor yang menguatkan. "Itu yang menurut saya bisa jadi tema pilkada kali ini. Pertarungan sisi emosi dan rasional," ujarnya.

Baca juga:
Ahok Batal Dampingi Jokowi, Soni: Semata karena Jadwal Presiden
Menjelang Pencoblosan Pilkada DKI Polisi Selektif Tangani Kasus

Yunarto mengatakan meski kebanyakan pemilih Jakarta sangat rasional, tapi sisi emosional tak bisa dinafikkan. Di negara maju seperti Amerika Serikat pun, sisi emosional masih bisa mempengaruhi.

Ia mencontohkan adanya penentangan terhadap Barack Obama oleh beberapa masyarakat. Selain itu, ketidaksukaan terhadap terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika. "Faktor ketidaksukaan terhadap Donald Trump bukan karena programnya, tapi gaya bicaranya, karakternya."

Yunarto berkesimpulan bahwa faktor emosional sangat wajar ada di setiap pemilihan. Menurut dia, faktor ini bisa menjadi parameter sikap asli para pemilih. "Kita bisa menguji apakah pemilih di Jakarta semi rasional atau apakah memang semua sudah rasional."

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya