Belum Dapat Rusun, Korban Penggusuran Bukit Duri Mengadu ke Ahok  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 18 April 2017 12:06 WIB

Artis Sophia Latjuba ikut hadir bersama Gubernur DKI Jakarta Basuku Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Marunda dari program CSR PT. Greenwood dan PT. Nestle di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara, 18 Oktober 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Siti Haroh, 52 tahun, korban penggusuran Bukit Duri, Jakarta Selatan, menangis terisak di depan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Siti menangis karena hingga kini tak mendapatkan Rumah Susun Rawa Bebek, seperti korban penggusuran lain.

"Saya tinggal di Bukit Duri, nyewa (kontrakan) dari 2000-an. Saya enggak punya tanah, jadi saya enggak dapat (rusun)," ucap Siti di Balai Kota DKI, Selasa, 18 April 2017.

Siti mengatakan semua saudaranya sudah pindah ke Rusun Rawa Bebek. Hanya dia yang hingga kini tidak memiliki tempat tinggal. "Rusun Rawa Bebek banyak yang kosong. Saudara saya pada di sana semua. Saya sakit-sakitan, Pak," ujarnya sambil terisak.

Baca: Ketika Anies Sebut Ahok Bohong Soal Penggusuran di Bukit Duri


Selain Siti, warga Cilincing bernama Erni Simon mengaku belum mendapatkan rusun. Kontrakan yang ditempatinya digusur karena dekat dengan Kali Gendong. Ia meminta Ahok memberikannya akses tinggal di Rusun Marunda. "Saya masih tinggal di kolong. Saya belum dapat rusun," tutur Erni.

Menanggapi ini, Ahok menduga banyaknya warga yang belum mendapat rusun karena ada orang-orang yang bermain, yang disebutnya sebagai oknum tuan rumah.

Ahok mengaku bingung banyak warga yang meminta rusun, sedangkan orang yang tinggal di rusun malah mengeluh kepadanya. Mereka yang mengeluh dan marah-marah, menurut Ahok, adalah tuan rumah yang memiliki 20-30 petak tanah.

Baca: Kalah Sidang Penggusuran di Bukit Duri, Ini Kata Ahok


Ahok menjelaskan, biasanya, ada trik yang dilakukan para pemilik kontrakan. Para pengontrak yang sudah 10-20 tahun tak diperpanjang kontrakannya oleh pemilik rumah.

"Orang miskin biasanya ngontrak 10-20 tahun di situ, KTP sudah lama di situ, tapi diusir. Jadi, waktu mau dapat kunci rusun, mereka tidak dapat," kata Ahok.

FRISKI RIANA




Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

8 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

26 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya