Sopir Bus Tewaskan 4 Orang di Puncak Tersangka  

Reporter

Editor

Minggu, 23 April 2017 00:46 WIB

Sebuah bus Pariwisata HS mengalami kecelakaan karena rem blong saat melaju di jalan Raya Puncak, Cipayung, Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, 22 April 2017. twitter.com

TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Resor Bogor menetapkan Bambang Hernowo bin Sujarwo, 51 tahun, sopir bus Pariwisata PO HS Transport bernomor polisi AG-7057-UR yang remnya blong hingga mengakibatkan empat orang korban tewas ditetapkan sebagai sebagai tersangka.


"Saat ini sopir bus, tersangka dari kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 mobil dan 5 motor sudah kami tahan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Hasbi Ristama, Sabtu 22 April 2017.


Dia mengatakan berdasarkan hasil olah TKP dan penyidikan Unit Laka Lantas diketahui Bambang Hernowo tak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).


Sopir bus pariwisata PO HS Transport saat ini masih masih diperiksa di unit kecelakaan Polres Bogor. Sedangkan bangkai kendaraan sudah evakuasi ke unit Kecelakaan Polsek Ciawi, termasuk bus PO HS Transport yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun. "Untuk evakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun di jalur Puncak membutuhkan waktu lebih dari 3 jam," kata Hasbi Ristama.

Saat evakuasi dan olah TKP kecelakaan beruntun tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur Puncak macet cukup parah sekitar 10 kilometer, " kami meminta maaf kepada masyarakat, karena kami mementingkan keselamatan semua," kata dia.


Kasus kecelakaan maut yang melibatkan 13 unit kendaraan terjadi di jalur tengkorak kawasan wisata itu. Tabrakan beruntun terjadi di jalur Puncak hingga menewaskan empat orang pengendara.

Korban tewas adalah Okta Riyansyah Purnama Putra, 26, warga Jalan Rawan 8 No 634 RT 10/02, Kelurahan Lebak Gajah, Kecamatan Sematang Borong, Palembang; Jainudin, 32,warga babakan Lebak RT 02/06, Sirna Galih, Kabupaten Bogor; Dadan, 45, Kepala Desa Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor; dan Diana Simatupan, 24, warga Perum Griya Cisauk, Serpong, Tangerang.


Advertising
Advertising


M SIDIK PERMANA

Video Terkait:
Batal Menikah, Kecelakaan Gadog Puncak Merenggut Nyawa Diana

Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang

Baca Selengkapnya