Mesin Parkir Meter di Kalijodo terlihat masih ada di sekitar RPTRA Kalijodo, Selasa, 25 April 2017. Tempo/Ammy Hetharia
TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan akan menyelesaikan pemasangan gerbang parkir (gate) di area Ruang Publik Terpadu (RPT) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo pada pekan ini.
”Hampir semua space area yang ada digunakan sebagai area parkir. Hari ini pun masih kami dapati kendaraan roda dua yang parkir di trotoar yang seharusnya tidak digunakan sebagai area parkir,” ujar Sigit di Jakarta Barat, Selasa, 25 April 2017.
Sigit menjelaskan alasan penggunaan gerbang parkir untuk memastikan jumlah kendaraan yang diperkenankan untuk parkir di wilayah Kalijodo. “Yang kedua, memastikan juga fungsi dari inspeksi ini tetap dijalankan. Dengan menggunakan gate, kami bisa menerapkan sistem 15 menit pertama dia free,” katanya. Sigit menambahkan, kendaraan roda dua akan dikenai biaya Rp 2.000 per jam, sedangkan roda empat dikenai Rp 5.000 per jam.
Isu juru parkir liar di kawasan Kalijodo beredar sejak akhir pekan lalu. Menurut Dian Muin—yang ditugasi kelurahan untuk menjadi pengelola RPTRA Kalijodo—juru parkir liar ada karena tidak ada pengelola untuk memonitor selaku RPTRA dan RPT Kalijodo.
”Belum ada. Kita baru ada dua hari ini, jadi mekanismenya kami belum tahu seperti apa. Nanti ada kebijakan atau mekanismenya dari PTAPP atau dari Wali Kota atau dari Pak Lurah saya belum tahu seperti apa. Sementara ini saya sebagai pengelola hanya monitoring,” ujarnya.
Untuk biaya parkir di RPTRA Kalijodo pada Selasa siang, beberapa pengunjung mengungkapkan hal yang berbeda. Adi, 37 tahun, yang datang bersama keluarganya, mengatakan, “Tadi pas masuk gratis, belum tahu deh kalau keluar, dulu pernah ke sini tapi enggak bayar.”
Sebaliknya, Rizky, 12 Tahun, yang berkunjung untuk bermain skateboard, mengatakan tidak membayar biaya parkir. “Biasanya ke sini bayar Rp 2.000,” katanya. Berdasarkan pantauan Tempo, lima unit mesin parking meter di RPT Kalijodo dan RPTRA Kalijodo masih terlihat.
