Ekspresi Rizieq Shihab, saat menjadi saksi dalam sidang terdakwa kasus dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, 28 Februari 2017. Raisan Al Farisi/Republika/pool
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan kembali memanggil pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Syihab terkait kasus dugaan pornografi dalam situs baladacintarizieq.com. Rizieq mangkir dari panggilan pertama pada Selasa, 25 April 2017 kemarin.
"Mungkin setelah 1 Mei. Kami fokus hari buruh. Artinya tanggal 2 atau 3 kami panggil," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan saat ditemui di Main Hall Polda Metro Jaya, Rabu, 26 April 2017.
Selain Rizieq, ada beberapa orang lain yang kemarin mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya. Mereka adalah Firza Husein, istri Rizieq Syarifah Fadhlun Yahya, dan salah satu pengurus FPI, Muchsin Al Attas. Menurut Iriawan, kemarin mereka mangkir dari panggilan tanpa alasan jelas.
Iriawan mengatakan penyidik ingin menggali informasi terkait kebenaran dari isi chat atau percakapan yang dimuat dalam baladacintarizieq.com. "Kami berharap beliau bisa hadir untuk bisa memberikan keterangan yang sebenar-benarnya apa yang dialami, dilakukan sehingga akan terang," kata dia.
Rizieq dilaporkan dalam kasus dugaan pornografi dan pelanggaran informasi dan transaksi elektronik (ITE). Hal ini terkait isi chat-nya dengan Firza Husein yang bocor dalam situs baladacintarizieq.com.
Firza telah sekali menjalani pemeriksaan. Sedangkan Rizieq belum pernah diperiksa sama sekali. Meski begitu, keduanya sama-sama menyanggah bahwa mereka terlibat dalam percakapan tersebut.
