GNPF MUI Gelar Long March dari Istiqlal ke PN Jakarta Utara  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 27 April 2017 21:36 WIB

Massa yang tergabung dalam GNPF-MUI berunjuk rasa sebagai aksi mengawal sidang kasus Ahok di depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, 27 Desember 2016. Dalam sidang dengan agenda pembacaan putusan sela, majelis hakim PPN Jakut menolak nota keberatan Basuki Tjahaja Purnama. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam DKI Jakarta, Novel Bamukmin, membenarkan rencana aksi yang akan digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jumat, 28 April 2017.

Namun, Novel belum bisa memastikan kehadiran pimpinan FPI Rizieq Syihab dalam kegiatan tersebut. "Belum bisa dipastikan," katanya lewat pesan pendeknya, Kamis, 27 April 2017.

Dia juga belum bisa memprediksi jumlah peserta yang akan mengikuti aksi ini. “Namun dari beberapa daerah insya Allah hadir,” ucap Novel.

Sehari ini beredar pesan WhatsApp berisi poster tentang rencana kegiatan GNPF MUI. Di bagian gambar itu tertulis “Aksi Simpatik Menjaga Independensi Hakim”, “GNPF”, dan “Salat Jumat di Istiqlal”.

Baca: GNPF MUI: Tuduhan Makar Mengada-Ada, Al Khaththath Harus Bebas

Dalam poster itu tertulis juga beberapa agenda, yakni peserta aksi akan berjalan kaki alias long march dari Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Jalan Gajah Mada pada Jumat, 28 April 2017.

Lalu GNPF juga mengajak massanya untuk mengikuti Aksi Bela Islam di kejaksaan daerah masing-masing sejak Sabtu, 29 April, sampai Jumat, 4 Mei. Di agenda itu tertulis Aksi Bela Islam untuk memprotes kejahatan jaksa yang membela penista agama dan menuntut pencopotan Jaksa Agung RI.

Agenda terakhir pada Jumat, 5 Mei 2017, GNPF berencana kembali long march dari Istiqlal ke Mahkamah Agung.

Baca: Sidang Ahok, Pengacara: Golongan Mana yang Dinistakan?

Kegiatan ini masih berhubungan dengan Basuki Tjahaja Purnama dan kasus dugaan penistaan agama. Di dalam poster juga tertulis beberapa ajakan, “Ayo dukung majelis hakim ambil putusan maksimal terhadap penista agama. Semua aksi harus tertib, aman, dan damai. Isi dengan zikir, salawat, dan doa serta orasi yang berakhlakul karima.”

Dalam poster juga ada foto beberapa tokoh GNPF. Foto yang paling besar adalah pembina GNPF, Muhammad Rizieq Syihab. Lalu di sampingnya ada gambar juru bicara FPI, Munarman, juga ada Ketua GNPF Bachtiar Nasir.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

10 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

12 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

38 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya