Sengketa Lahan Manggarai, PT KAI Tunjukkan Sertifikat Hak Pakai  

Reporter

Jumat, 28 April 2017 13:36 WIB

Warga memblokir jalan akses masuk kepemukiman warga terkait rencana penggusuran pemukiman warga di RW 12, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta, 26 April 2017. PT KAI berencana melakukan penggusuran untuk proyek Double Double Track (DDT) Manggarai-Soekarno Hatta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Suprapto menunjukkan Sertifikat Hak Pakai Desa Manggarai Nomor 47 Tahun 1988 kepada wartawan dalam konferensi pers, Jumat, 28 April 2017. Sertifikat hak pakai itu ditunjukkan sehubungan dengan penolakan penggusuran yang dilakukan PT KAI terhadap kawasan warga RW 12 Kelurahan Manggarai, Jakarta, Rabu, 26 April lalu.

PT KAI akan menertibkan lahan di kawasan Manggarai untuk merealisasikan Keputusan Presiden Nomor 83 Tahun 2011. Luas lahan yang akan dibebaskan adalah 1.150 meter persegi. Sebelas bangunan, yang terdiri atas 4 hunian di RT 1 RW 12, enam bangunan di RT 2, bengkel dan area parkir, akan ditertibkan. Namun warga menolak digusur karena mengaku sebagai pemilik lahan.

Baca:
Sengketa Lahan Manggarai, Ini Kata Manajemen PT KAI
Warga Manggarai Dirikan Posko Menolak Pembongkaran oleh KAI

Warga RW 012 Kelurahan Manggarai menolak rencana penggusuran oleh PT KAI dengan dalih telah menempati lahan itu sejak 1950-an. "PT KAI mau ambil alih lahan. Kami menolak rencana itu," kata Ketua RW 012 Kelurahan Manggarai Kadimin, Ahad, 9 April lalu. Ia mengaku warga memang tak memiliki surat kepemilikan tanah, tapi mereka berdalih telah menempati lahan di dekat pinggir rel Stasiun Manggarai itu selama puluhan tahun dan membayar pajak bumi dan bangunan.

PT KAI berpegang pada sertifikat hak pakai itu dengan nama pemegang hak Perusahaan Jawatan Kereta Api, nama sebelum berganti menjadi PT KAI. Masa berlakunya tidak terbatas selama dipergunakan untuk kepentingan dinas. "Sertifikat hak pakai telah dimiliki PT KAI sejak nasionalisasi aset pascatransisi pemerintah Hindia Belanda ke pemerintah Indonesia," kata Suprapto.

Baca juga:
Balada Cinta Rizieq, Kapolda : Kalau Bukan Mereka, Siapa?
Kapolda Minta GNPF MUI Tidak Kembali Turun ke Jalan Soal Ahok

Pemerintah Indonesia telah membayar sejumlah uang kepada perusahaan swasta mengenai nasionalisasi aset yang kemudian dilakukan inventaris. Salah satunya berupa aset tanah. "(Tanah di Manggarai) dimasukkan ke kekayaan negara. Ini milik pemerintah yang diamanahkan kepada PT KAI," ucapnya.

Suprapto juga membantah bahwa PT KAI akan menggusur hingga seratus bangunan di kawasan itu. "Hanya 11 bangunan yang akan ditertibkan," tuturnya.

Simak:
Ahok Sebut Simpang Susun Semanggi Jatah 'Preman', Apa Maksudnya?
Kisah Pedagang Pembuat Karangan Bunga Terbesar untuk Ahok

Jika ada warga yang menghuni 11 bangunan tersebut dan memiliki sertifikat kepemilikan lahan, dapat menunjukkannya langsung kepada pengadilan. "Silakan tunjukkan kalau memang ada bukti fisiknya," katanya.

Pernyataan Suprapto didukung Kepala Daerah Operasional I PT KAI John Roberto. Ia mengaku tidak tahu mengenai sertifikat kepemilikan lahan warga. "Kami punya. Kan tidak mungkin (sertifikat) ada dua," ujarnya.

AZALIA RAMADHANI | ENDRI KURNIAWATI | AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

2 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

5 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

5 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

6 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

6 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

7 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

7 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

8 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

12 hari lalu

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

Seorang prajurit TNI diduga diam-diam memotret penumpang lain di kereta api. Ini jenis-jenis data pribadi yang harus dilindungi sebagai hak privasi.

Baca Selengkapnya