Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi RP Argo Yuwono. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya memprediksi sebanyak 40 ribu massa akan memenuhi Jakarta pada aksi hari buruh atau mayday pada tanggal 1 Mei 2017 mendatang. Jumlah ini merupakan gabungan dari massa dari dalam dan luar Jakarta.
"Nanti ada beberapa yang masuk ke Jakarta, ada. Yang kami dapatkan sekitar 40 ribu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat ditemui di kantornya, Sabtu, 29 April 2017.
Argo mengatakan belum dapat memastikan jumlah massa. Ia mengatakan aksi mayday juga akan dilakukan di kota-kota lain, yakni Bekasi dan Tangerang. Ia memprediksi sejumlah massa lain akan tetap berangkat ke Jakarta.
Sebanyak 15 ribu pasukan kepolisian akan disiagakan untuk menghadapi aksi buruh tahun ini. Rencananya, akan ada tiga lokasi aksi yang dilakukan di Jakarta. Lokasi itu adalah depan Istana Negara, depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, dan di depan Gedung Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta.
Menurut Argo, persiapan rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan. Mulai dari rekayasa buka tutup jalan hingga contra flow telah disiapkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Tergantung situasional di lapangan. Namun yang jelas petugas sudah siap jika nanti dalam kegiatan buruh diharudkan ada pengalihan arus lalu lintas," kata dia.
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
3 Mei 2021
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif