Ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa dengan melakukan long march menuju istana Presiden, Jakarta, 29 September 2016. Dalam aksinya ribuan buruh tersebut menolak upah murah dan menuntut pemerintah untuk menaikkan upah minimum tahun 2017. M. Iqbal Ichsan/Tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum, Ajun Komisaris Besar Budiyanto meminta masyarakat menghindari jalan menuju DPR, Istana, Balai Kota, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Dinas Ketenagakerjaan. "Hindari jalur-jalur itu jika tidak berkepentingan." Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum, Ajun Komisaris Besar Budiyanto menyampaikan melalui pesan singkatnya, Senin, 1 Mei 2017.
Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas sebagai alternatif para pengguna jalan untuk mengantisipasi unjuk rasa besar-besaran memperingati Hari Buruh, 1 Mei 2017. Polisi telah menerima pembertahuan unjuk rasa dari para aktivis buruh tentang rencana hari ini.
“Rekayasa lalu lintas disiapkan di jalan-jalan menuju lokasi tujuan demonstran.” Selain menyiapkan rekayasa jalan, Polda Metro Jaya juga menyiagakan 15 ribu lebih personel.
"Sudah ada surat pemberitahuan (aksi), kami wajib mengamankan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono.