Karangan Bunga Dibakar, Relawan Ahok Nyalakan Lilin di Balai Kota

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 1 Mei 2017 20:57 WIB

Warga menggelar aksi menyalakan lilin untuk merespon tindakan buruh yang membakar karangan bunga untuk Ahok-Djarot, di seberang Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, 1 Mei 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Seratusan relawan dan simpatisan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berkumpul dan menyalakan lilin di depan Balai Kota DKI pada Senin malam, 1 Mei 2017.

"Mana suara buat Badja?" teriak seorang perempuan berbaju kotak-kotak yang langsung dijawab dengan teriakan meriah oleh para pendukung Ahok-Djarot. Para relawan yang kebanyakan perempuan itu membawa lilin dan menyalakannya.

Aksi ini merupakan respons para pendukung Ahok-Djarot atas pembakaran karangan bunga untuk Ahok-Djarot oleh sebagian peserta aksi Hari Buruh siang tadi. Pengunjuk rasa membakar karangan bunga yang berada di tepi Jalan Medan Merdeka Selatan.

Para pendukung Ahok-Djarot itu pun meneriakkan yel-yel, "Sirik, sirik, mereka sirik. Mereka sirik, tanda tak mampu."

Baca: Polisi: Jangan Terpancing Pembakaran Karangan Bunga untuk Ahok


Mereka juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Maju Tak Gentar. Para pendukung Ahok ini lantas berjalan menuju patung kuda Arjuna.

Tubagus Tirtayasa, koordinator aksi damai ini, mengatakan kegiatan tersebut digelar secara spontan untuk merespons pembakaran karangan-karangan bunga untuk Ahok-Djarot oleh segelintir peserta unjuk rasa Hari Buruh siang tadi. "Idenya muncul sekitar jam setengah lima sore tadi," ucapnya kepada Tempo.

Para peserta aksi damai ini berasal dari komunitas-komunitas. Tubagus menyebutkan komunitas itu antara lain Ahok Fans Club, Teman Ahok, Asal Arus, dan Partai NasDem. Namun dia tidak tahu-menahu, apakah ada di antara mereka pengirim bunga untuk Ahok.

Dia juga memberikan pesan kepada pihak yang membakar karangan bunga Ahok-Djarot. "Kami akan terus mengadakan perlawanan dengan damai," ujar Ketua Umum Indonesia Bersatu dan Sekretaris Jenderal Asal Arus itu. Dia menjelaskan, lilin yang dipakai dalam aksi ini adalah salah satu simbol damai.

REZKI ALVIONITASARI





Berita terkait

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.

Baca Selengkapnya