TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengingatkan warga Jakarta yang belum memiliki rumah dapat menghuni rumah susun milik pemerintah DKI. "Kalau tidak punya rumah, kami akan fasilitasi warga," kata Saefullah di Balai Kota, Selasa, 2 Mei 2017.
Menurut Saefullah, saat ini, pemerintah sedang gencar memindahkan warga tidak mampu ke rumah susun. Sebab, menurut dia, penghuni rusun tidak hanya warga yang telah digusur, tapi juga warga Jakarta yang tidak memiliki tempat tinggal.
Baca:
Ahok dan Sofyan Djalil Bahas Rencana Rusun di Kemayoran
5 TOD Dibangun 2017, Menteri Rini: Ada Rusun Warga Tak Mampu
Tahun ini, pihaknya telah memindahkan sekitar 340 keluarga ke Rusun Marunda dan Rawa Bebek. Menurutnya, jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah. Pemerintah juga memprioritaskan warga miskin supaya bisa mendapat rusun.
Tahun ini pemerintah memiliki banyak rusun yang baru rampung dibangun. Semua itu digarap Dinas Perumahan DKI Jakarta. "Rusun-rusun yang sudah siap ditempati ada di Bekasi Kilometer 2 Rawa Bebek. Di Marunda juga ada rusun baru," ucapnya.
Baca: LBH Jakarta: 43,3 Persen Penghuni Rusun Pernah Menunggak
Pada Desember tahun ini, pemerintah juga bakal merampungkan sekitar 22 tower rumah susun. Semua itu nantinya diperuntukkan bagi ribuan warga Jakarta yang digusur dan kurang mampu.
Saefullah mengatakan pihaknya bakal mengerjakan proyek penambahan rusun pada bulan ini. Dalam waktu delapan bulan, rusun ditargetkan rampung dan bisa ditinggali. Pemerintah sudah memiliki pemenang tender.
Sebelumnya, pembangunan rusun baru menjadi prioritas Pemerintah DKI Jakarta. Bahkan alokasi APBD yang digelontorkan paling banyak untuk pembuatan rusun. Pembangunan rusun akan terus ditambah setiap tahun.
AVIT HIDAYAT
Berita terkait
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen
11 hari lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development
11 hari lalu
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
26 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka
28 hari lalu
Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
6 Maret 2024
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaTerkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah
27 Februari 2024
IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaAlasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa
28 Januari 2024
Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok
27 Januari 2024
Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam
26 Januari 2024
Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.
Baca Selengkapnya