Gusur Kampung Akuarium Lagi, Ahok: Sudah Dikasih Rusun, Kok  

Reporter

Rabu, 3 Mei 2017 11:29 WIB

Seorang warga membangun perahu di Kampung Akuarium, Jakarta, 4 Februari 2017. Sejumlah warga kampung Akuarium masih ada yang bertahan setelah digusur pada April tahun lalu. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap melanjutkan rencana menggusur kembali Kampung Akuarium, Jakarta Utara, dalam waktu dekat. Alasannya, Pemerintah DKI Jakarta telah menyiapkan rumah susun (rusun) untuk dihuni warga Kampung Akuarium.

"Udah dikasih rusun, kok. Mereka aja enggak mau pindah ke Rusun Rawa Bebek," katanya saat ditemui di Balai Kota, Rabu, 3 Mei 2017. Pemerintah Provinsi telah menyiapkan rusun sejak 2016. Kondisi Rusun Rawa Bebek juga sudah jauh lebih bagus dibanding sebelumnya.

Baca:
Kampung Akuarium Penuh Rumah Lagi, Ahok: Aku Bilang Gusur Saja
Pemprov DKI Setuju Warga Tanpa Rumah Tinggal di Rusun

Hanya, ujar Ahok, ada beberapa warga Kampung Akuarium masih enggan pindah ke rusun. Saat ini, ada puluhan warga yang menetap di Kampung Akuarium dan membuat rumah semi-permanen. Sebelumnya, ada sekitar 340 warga Kampung Akuarium yang telah dipindahkan ke Rusun Marunda dan Rawa Bebek.

Media menanyakan pendapat Ahok tentang warga mendirikan rumah karena percaya gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak akan menggusur Kampung Akuarium. Menurut Ahok, saat ini ia masih memimpin Jakarta. Sedangkan Anies baru memimpin setelah Oktober mendatang.

Baca juga:
Balai Kota DKI Dipenuhi Kiriman Bunga Bebaskan Ahok
Melanie Subono Laporkan Pemilik Tempat Penitipan Anjing ke Polisi

"Anies (memang) menang, tapi kan belum dilantik," ujarnya. Kemungkinan, kata Ahok, Anies akan menepati janjinya, tidak menggusur. Namun saat ini ia tetap akan menggusur Kampung Akuarium karena warga mendirikan rumah di atas lahan pemerintah.

Sehari sebelumnya, Ahok juga melontarkan pernyataan yang sama, hendak menggusur Kampung Akuarium pekan ini. Ahok bersiap menggusur kembali Kampung Akuarium yang telah dipenuhi bangunan liar. "Aku, sih, sudah bilang ke Wali Kota, gusur saja," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 2 Mei 2017.

Simak:
Bogor-Cianjur Rawan Kecelakaan, Aher Usulkan Lagi Jalur Puncak II
Pemerintah Janji Perlebar Jalur Puncak Jadi 11 Meter

Saat ini, pemerintah provinsi tengah menghitung jumlah warga Kampung Akuarium yang belum dipindah. “Syaratnya, KTP harus Jakarta. Warga luar Jakarta tidak diperbolehkan,” katanya.

Tahun lalu, pemerintah provinsi telah menggusur ratusan rumah penduduk di Kampung Akuarium. Penduduk tidak mendapat kompensasi atas penggusuran itu. Sebagian dari mereka pindah ke rumah susun, sisanya tinggal di perahu dan dermaga Kampung Akuarium. Beberapa bulan kemudian, mereka kembali membuat rumah baru menggunakan kayu bekas dan tripleks.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

12 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

22 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

24 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya