Anies-Sandi Bikin Tim Transisi, Ahok: Seperti Mau Jadi Presiden  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 4 Mei 2017 16:40 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan, tim transisi bentukan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tidak bisa langsung mengubah program kerja yang sudah dia jalankan. Alasannya, kewenangan gubernur baru dibatasi oleh peraturan Menteri Dalam Negeri. "Ini bukan presiden kok, transisi bagaimana? Setelah (gubernur baru) dilantik, enggak bisa langsung ganti kepala dinas, lho," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis, 4 Mei 2017.

Baca: Tim Transisi Anies-Sandi Baru Bekerja Setelah 5 Mei 2017

Ahok mengatakan, berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri, gubernur pemenang pilkada tidak bisa begitu saja merombak struktur kepala dinas dan kepala satuan kerja perangkat daerah. Paling tidak, perombakan struktur itu bisa dilakukan delapan bulan setelah gubernur dilantik. "Sudah kayak mau jadi presiden saja (dengan ada transisi)," kata Ahok. "Kalau presiden, begitu masuk bisa langsung ganti menteri.”

Sebelumnya, Ahok juga menegaskan bahwa tim transisi bentukan Anies tidak bisa memasukkan program kerjanya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2017. "APBD Perubahan itu masih punya kami," tutur Ahok. Namun Ahok tak mempersoalkan jika tim transisi sebatas memberikan saran. "Untuk kasih masukan boleh, tapi bukan berarti ubah semua, kan (Anies) belum jadi gubernur."

Baca: Ahok: Tim Anies-Sandi Tak Bisa Ubah Program di APBD-P 2017

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah mengumumkan pasangan Anies-Sandi sebagai pemenang Pilkada DKI 2017. Hasil pemilihan itu akan disahkan pada 5 Mei ini. Selanjutnya, pasangan pemenang akan dilantik pada Oktober 2017 untuk menggantikan pasangan inkumben.

Sambil menunggu pelantikan, Anies dan Sandi menyatakan telah membentuk tim transisi untuk membicarakan program-program mereka tanpa harus menghambat kerja gubernur dan wakil gubernur inkumben. Nama-nama anggota tim rencananya diumumkan pada 5 Mei nanti.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif, mengatakan ada empat program yang diharapkan bisa masuk dalam ABPD Perubahan, di antaranya Kartu Jakarta Sehat Plus dan Kartu Jakarta Pintar Plus. "Program rumah dengan DP nol rupiah dan OK OCE (One Kecamatan, One Centre for Entrepreneurship) juga diharapkan bisa masuk," ujar Syarif, Selasa lalu.

LARISSA HUDA | AGHNIADI | DEVYERNIS | AVIT HIDAYAT


Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

7 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

26 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya