Suarakan Kerukunan Indonesia, Demostran Unjuk Rasa di Patung Kuda  

Reporter

Sabtu, 6 Mei 2017 12:53 WIB

Aksi Rukun Indonesia di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Mei 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar seratus orang berpakaian warna merah-putih berkumpul di sekitar patung kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Mei 2017. Mereka datang berkumpul menyerukan untuk tetap menjaga kerukunan di Indonesia. Inisiator acara, Jefrey Lilomboba, menekankan perlunya kerukunan untuk kemajuan Indonesia. "Kehadiran kami menunjukkan eksistensi kita ada.”

Setelah kegiatan ini, mereka akan menggelar gerakan lanjutan, yaitu peringatan kebangkitan nasional dan hari lahirnya Pancasila. “Kita harus terus bergandengan tangan, semangat kerukunan terus muncul.”

Baca:
Soal Aksi 505, MA: Bukan Intervensi tapi sebagai Dukungan Moral
Tiba di MA, Massa Aksi Damai 505 Nyanyikan Lagu Indonesia Raya

Kerukunan, kata Jefrey, harus diusahakan dari Sabang sampai Merauke oleh semua suku, bangsa, adat, ras, dan apa pun. “Yang kami lakukan hari ini mungkin hanya secuil dari besarnya potensi kerukunan," kata Jefrey di hadapan demonstran.

Sebanyak 30 polisi berjaga. Ada polisi wanita maupun pria. Peserta aksi tampak menikmati acara ini. Selain berorasi, berdoa, membagikan selebaran, dan menyanyikan berbagai lagu perjuangan, mereka berhamburan untuk berfoto bersama polisi yang berjaga.

Lagu-lagu nasional yang dinyanyikan antara lain Dari Sabang Sampai Merauke, Garuda Pancasila, dan Maju Tak Gentar. Selebaran yang dibagikan kepada pengguna jalan memuat tujuh poin jati diri bangsa Indonesia, yaitu proklamasi, bendera Merah Putih, garuda Pancasila, lagu Indonesia Raya, bahasa Indonesia, mata uang rupiah, dan Nusantara.

Baca juga:
Jalan Pitara Ditutup, Hindari Jalan Raya Sawangan yang Macet Total
Pembangunan LRT, Jalan Tol Menuju Cikampek Macet

Peserta kebanyakan wanita. Mereka datang dari beberapa organisasi seperti gereja dan ikatan alumnus sekolah. Banyak di antaranya berkunjung ke Balai Kota untuk berfoto bersama berbagai karangan bunga yang sedang viral di kalangan pengguna media sosial, sebelum pergi ke patung kuda.

Salah satu seorang peserta, Astuti Sitanggang, ikut acara ini karena tujuannya baik. "Prinsipnya acara ini baik, berdoa untuk NKRI." Aksi berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas.

MARIA FRANSISCA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

42 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya