TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjuk rasa dalam Aksi Damai 505 bergerak menuju Gedung Mahkamah Agung di kawasan Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Mereka berangkat dari Masjid Istiqlal dengan berjalan kaki usai salat Jumat, 5 Mei 2017.
Unjuk rasa itu menyoal Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias AHok yang dianggap menistakan agama. Namun, langkah massa terhenti sampai di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri Jalan Medan Merdeka Utara.
Baca: Aksi Damai 505, Polda Jawa Barat Deteksi Massa dari Jawa Barat
Mereka dilarang melanjutkan menuju gedung MA oleh apataty kepolisian. Massa yang berasal dari berbagai ormas seperti Front Pembela Islam atau FPI, Forum Umat Islam, Pemuda Arab Indonesia, dan Komunitas Alumni 212, membentuk formasi barisan dan berhadapan dengan blokade kawat berduri.
Mobil komando yang membawa pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI menjadi bagian dari aksi. Melalui pengeras suara, salah seorang koordinator aksi meminta massa menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil menghadap Istana Negara.
Jumlah mereka mencapai ribuan. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan, mereka membaca Al-Quran. Rencananya, perwakilan massa akan bertemu dengan pimpinan Mahkamah Agung untuk menyampaikan aspirasinya. Mereka minta hakim bersikap adil saat memvonis Ahok. Ahok sendiri dituntut hukum satu tahun dan masa percobaan selama dua tahun.
Baca: Aksi 505, FPI Depok: Kami Bukan Peserta, Melainkan Pengaman
Khatib Muhammad Adnan Harahap ketika khutbah Jumat di Masjid Istiqlal, mengingatkan umat Islam untuk menjalin ukhuwah. Perbedaan tidak membuat berpisah, tapi justru menjadikan Islam kuat. Dalam konteks kebangsaan, kata Adnan, umat Islam juga harus menjalin ukhuwah.
"Berbuat baik kepada orang lain dan tidak merugikan orang lain, itulah ukhuwah kemanusiaan,"ujar Adnan. Menurut Adnan, persaudaraan membawa kerukunan umat beragama. "Kalau tidak bisa berguna bagi orang lain, minimal tidak merugikan orang lain". Pesan ini ditujukan kepada jemaah salat Jumat yang akan Aksi Damai 505.
IRSYAN HASYIM | AHMAD FAIZ
Video Terkait: