Dorong UMKM, DKI Jalin Kerja Sama dengan Tokopedia  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 6 Mei 2017 18:01 WIB

CEO Tokopedia William Tanuwijaya (Handy Dharmawan/Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Tokopedia meluncurkan laman Kota DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengapresiasi kerja sama dengan Tokopedia ini.

Menurut Ahok, kerja sama tersebut membantu pemerintah memiliki trek data. "Dengan kerja sama ini tentu kami punya data. Data adalah uang, apalagi konsepnya adil," kata Ahok di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, 6 Mei 2017.

Baca: Tokopedia Bantu Pemasaran UMKM

Ahok memberikan contoh, seorang petani cabai biasanya bermimpi menjual cabainya ke pasar besar. Padahal jika semua petani memimpikan hal yang sama, uang yang mereka dapatkan lebih sedikit. Sedangkan di tempat-tempat lain masih kurang pemasok, sehingga harga lebih tinggi. "Kalau semua tersalur merata, harga bisa stabil," ujar Ahok.

CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, mengatakan sebenarnya kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah dilakukan sejak delapan bulan terakhir. Namun, baru diresmikan hari ini. William berharap perusahaan dan pemerintah bisa mempromosikan program ini. “Sehingga UMKM yang turut bergabung semakin banyak,” ujar William.

Menurut William, saat ini Tokopedia telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang dan Bandung. William berharap selanjutya makin banyak pemerintah provinsi dan kota yang akan bekerja sama dengan Tokopedia untuk mengembangkan UMKM.

Apalagi, menurut William, program yang ditawarkan Tokopedia juga turut mendukung prinsip pemerintah menuju cashless society. "Lewat big data yang dimiliki Tokopedia, Pemprov bisa menganalisa produk-produk asal Jakarta yang diminati, sehingga membantu pengambilan keputusan, misalnya mendorong sektor-sektor industri kecil-menengah yang bisa mengurangi ketergantungan terhadap barang impor," kata William.

Baca juga: Tokopedia Dilirik 24 Ribu Pelamar Setiap Bulan, Ini Triknya

Program yang disiapkan pun lengkap, kata William, dari pelatihan hingga akses infrastruktur dan pemodalan yang baik. "Modal biasanya yang menjadi kendala. Nah program kami akan membantu mengambil modal di bank. Caranya, dengan kumpulan data transaksi," ujar William.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

52 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya