Transportasi Online, YLKI: 72,6 Persen Gunakan Go-Jek  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 12 Mei 2017 09:20 WIB

Pengemudi transportasi berbasis aplikasi online yang menamakan diri Komunitas Pengemudi Online saat menggelar demonstrasi di Parkiran MGK Kemayoran, Jakarta, 3 Agustus 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengatakan 72,6 persen dari 4.668 responden pengguna jasa transportasi online memilih Go-Jek. "Go-Jek menduduki rating tertinggi dipilih konsumen," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat,12 Mei 2017.

Menurut Tulus, di bawah Go-Jek, Grab dipilih 66,9 persen responden. Sedangkan Uber digunakan 51 persen dan My Bluebird 4,4 persen. Dari frekuensi penggunaannya, ujar Tulus, 31,6 persen pengguna paling banyak menggunakan transportasi online 2-3 kali dalam seminggu.

Baca: Transportasi Online, YLKI: 41 Persen Responden Kecewa

Penggunaan 1-2 kali dalam sehari 27,6 persen, seminggu sekali 13,7 persen, dan 8,7 persen menggunakan transportasi online lebih dari tiga kali dalam sehari.

Alasan responden memilih atau menggunakan transportasi online, kata Tulus, pada umumnya menyatakan karena murah (84,1 persen), cepat (81,9 persen), nyaman (78,8 persen), dan aman (61,4 persen).

Adapun untuk moda transportasi yang dipilih konsumen, 55 persen menggunakan transportasi online jenis mobil dan motor. Sedangkan yang menggunakan motor saja 21 persen dan mobil saja 24 persen.

Terkait dengan pelayanan, hasil survei menunjukkan konsumen secara dominan menjawab sangat baik 77,7 persen. Namun, ketika ditanya apakah konsumen pernah dikecewakan terkait dengan pelayanannya, 41 persen responden mengaku pernah mengalaminya.

Adapun kasus yang paling sering terjadi adalah 22,3 persen responden pernah dikecewakan karena pengemudi minta dibatalkan. Disusul sulitnya mendapatkan pengemudi 21,19 persen.

Baca juga: Alasan Warga Bila Tarif Transportasi Online Dinaikkan

Survei tersebut melibatkan 4.668 responden untuk merespons dinamika dan eksistensi transportasi berbasis aplikasi di beberapa kota besar di Indonesia. Survei dilakukan pada 5-16 April 2017 secara online.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

5 Februari 2024

Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tanggapi pernyataan Jokowi dan menyarankan pemerintah batasi kepemilikan kendaraan pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

25 Januari 2024

YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta iklan rokok dilarang total di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Baru 2 Hari Diresmikan LRT Jabodebek Alami Gangguan, Ini Catatan YLKI untuk Menhub dan PT KAI

1 September 2023

Baru 2 Hari Diresmikan LRT Jabodebek Alami Gangguan, Ini Catatan YLKI untuk Menhub dan PT KAI

YLKI memberikan sejumlah catatan untuk Menhub dan PT KAI soal LRT Jabodebek yang mengalami gangguan dua hari setelah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Buntut Rangka eSAF Keropos, YLKI Minta Dirikan Pengawas Produk Otomotif

23 Agustus 2023

Buntut Rangka eSAF Keropos, YLKI Minta Dirikan Pengawas Produk Otomotif

Buntut dari masalah rangka eSAF keropos, YLKI menilai perlu adanya lembaga khusus yang bertugas mengawasi peredaran produk otomotif.

Baca Selengkapnya

YLKI Sebut Larangan Penjualan Rokok Ketengan Bakal Mengikis Dua Hal Ini

4 Februari 2023

YLKI Sebut Larangan Penjualan Rokok Ketengan Bakal Mengikis Dua Hal Ini

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyebut kebijakan larangan penjualan rokok ketengan akan mengikis dua hal.

Baca Selengkapnya

HNW Dukung Revisi UU Perlindungan Konsumen

23 Januari 2023

HNW Dukung Revisi UU Perlindungan Konsumen

Untuk melakukan revisi undang-undang, rakyat dan organisasi yang ada di masyarakat bisa mengusulkan perubahan

Baca Selengkapnya

Pengaduan Perkara Perumahan Tinggi, YLKI: Bermasalah dari Hulu hingga Hilir

20 Januari 2023

Pengaduan Perkara Perumahan Tinggi, YLKI: Bermasalah dari Hulu hingga Hilir

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebut pengaduan konsumen soal perkara perumahan masih tinggi selama 10 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Sistem Tap In dan Tap Out Transjakarta Sempat Bermasalah, Ini Cara Mengadu ke YLKI

13 Oktober 2022

Sistem Tap In dan Tap Out Transjakarta Sempat Bermasalah, Ini Cara Mengadu ke YLKI

PT Transjakarta telah meresmikan kebijakan baru yakni pemberlakuan tap in dan tap out bus Transjakarta sejak 4 Oktober 2022, lalu.

Baca Selengkapnya

Operator Protes Tarif Angkutan Penyeberangan, YLKI Sebut Keselamatan Jadi Kasta Tertinggi

6 Oktober 2022

Operator Protes Tarif Angkutan Penyeberangan, YLKI Sebut Keselamatan Jadi Kasta Tertinggi

YLKI mengingatkan dalam hal bertransportasi, keselamatan adalah kasta tertinggi yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Baca Selengkapnya

LKY Persoalkan Debt Collector Perusahaan Leasing Tarik Paksa Mobil dan Motor

18 Agustus 2022

LKY Persoalkan Debt Collector Perusahaan Leasing Tarik Paksa Mobil dan Motor

MK melarang perusahaan leasing dan debt collector menarik paksa kendaraan tanpa putusan pengadilan. Biaya mengambil kendaraan hingga Rp 4 juta.

Baca Selengkapnya