Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat didampingi Dirut Transjakarta Budi Kaliwono meninjau uji coba jalan layang non-tol (JLNT) bus Transjakarta koridor 13 Ciledug-Tendean di Jakarta, 15 Mei 2017. TEMPO/Larissa
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, membuka Konser Hari Kebangkitan Nasional 2017 di Taman Pluit, Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Sabtu, 20 Mei 2017. Ribuan warga berjubel memenuhi Taman Pluit tersebut.
“Konser ini harus menjadi momentum untuk memelihara dan memacu semangat kebangkitan nasional,” kata Djarot.
Djarot berharap Konser Kebangkitan Nasional dapat mengantisipasi adanya ancaman perusakan kesatuan NKRI. Dia mengajak seluruh warga Jakarta bersatu padu menjaga kerukunan.
Pemerintah DKI Jakarta memberikan banyak hiburan, seperti penyanyi tingkat nasional, tarian tradisional dari sejumlah daerah, dan berbagai pertunjukan lain.
Musikus Once juga berkesempatan menghibur warga. Ia menyanyikan lagu Chrisye berjudul Lilin-lilin Kecil.
“Saya ingin berpesan untuk menjaga nilai-nilai toleransi,” ucap Once.
”Sebenarnya saya mau bawakan satu lagu saja, tapi satu lagi ya?” ujar Once. Dia mengajak penonton berdialog tentang nasionalisme Indonesia. Di lagu kedua, ia menyanyikan lagu milik Coklat berjudul Bendera.
Dalam konser itu, juga ada gerai dari pengusaha kecil-menengah yang menjajakan kue khas Betawi. Mereka berjalan di sepanjang jalan taman itu.
Djarot juga menambahkan Konser Kebangkitan Nasional ini menjadi wadah pembinaan, memberikan motivasi bagi seluruh warga dalam pembelajaran, dan mencintai budaya Nusantara.
Konser ini juga menandai pembukaan hari ulang tahun Jakarta yang akan digelar pada Minggu, 21 Mei 2017.
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
14 Januari 2024
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.