Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said bersama Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik usai menggelar pertemuan di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Mei 2017. Tempo/Egi Adyatama
TEMPO.CO, Jakarta - Tim sinkronisasi pasangan Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Pertemuan ini digelar di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad, 21 Mei 2017.
Dalam pertemuan itu, DPRD mengingatkan tim sinkronisasi terkaitnya sesegera mungkin menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD itu akan menjadi dasar penyusunan perda dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
"Jadi itu dulu sesuai dengan ketentuan RPJMD dulu dibuat baru disusun RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah), KUA-PPAS (Kebijakan Umum APBD-Prioritas Plafon Anggaran Sementara), baru disusun APBD. Itu yang tadi kami minta," ujar Wakil Ketua DPRD dari fraksi Gerindra, Muhammad Taufik saat ditemui usai pertemuan itu.
Menurut dia, dalam pertemuan itu hadir sejumlah anggota lain. Dari parpol yang mengusung Anies Sandi, hadir Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Sedangkan parpol lain yang ikut datang, nampak dari Golkar, Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said juga hadir dalam pertemuan itu. Ia mengaku cukup senang mendapat saran dari berbagai pihak. "Saya kira ini kami syukuri karena semua pintu sudah terbuka, eksekutif kemarin sudah bertemu, legislatif sudah, tinggal men-smoothkan semua proses," kata Sudirman.
Kemarin, tim sinkronisasi juga telah bertemu dengan perwakilan pemerintah DKI. Saat itu, tim diterima oleh Sekretaris Daerah DKI Saefullah. Sudirman berencana dalam pekan ke depan, pertemuan dengan pemerintah DKI dan DPRD akan lebih sering dilakukan.
"Minggu depan akan eksekutif fokus, tapi kami sudah janjian tadi secara berkala akan bertemu dan membahas hal yang detail. Karena kami punya keyakinan sebaik apapun program eksekutif tanpa dorongan dari legislatif tidak bisa jalan. Kami akan jaga komunikasi," kata Sudirman.