Dinas Kesehatan Depok: Gay Paling Rawan Terserang HIV  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 23 Mei 2017 17:53 WIB

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Depok - Dinas Kesehatan Kota Depok mengungkapkan lelaki suka lelaki alias gay menjadi orang yang paling rawan terserang Human Immunodeficiency Virus (HIV). Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Depok pada Januari-April 2017, dari total 128 penderita HIV di Depok, 88 orang di antaranya gay.

"Yang paling rawan terserang HIV memang gay. Tapi, 60 persen dari mereka (gay) yang terjangkau bukan warga Depok," kata Agus, Selasa, 23 Mei 2017. Adapun, 128 penderita HIV tersebut terdiri atas kalangan lelaki berisiko tinggi 25 orang, perempuan 15 orang, waria 2 orang, dan gay 88 orang.

Baca: Dinas Kesehatan: Penderita HIV di Depok Meningkat Tajam

Menurut Agus, gay paling banyak ditemukan karena pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat yang konsen terhadap kalangan tersebut bekerja ekstra untuk melakukan penjangkauan. Pemerintah dan LSM bekerja keras dalam membongkar ‘gunung es’ penderita HIV di Depok.

"Bukan karena gay yang paling banyak. Tapi, karena kami bekerja keras mendatangi dan meminta mereka untuk melakukan pemeriksaan. Artinya, LSM yang menjangkau mereka (gay) sukses mendekati mereka," ujar Agus.

Temuan penderita HIV yang baru setiap tahun terus meningkat di Depok. Dari catatan Dinkes Kota Depok, pada 2014 ditemukan 86 kasus, 2015 sebanyak 146 kasus, dan pada 2016 sebanyak 278 kasus HIV di Depok. "Yang menonjol memang gay," ucap Agus.

Agus menambahkan, penderita HIV dari kaum gay pada 2016 cukup tinggi, yakni 97 orang. Sedangkan, sisanya 139 penderita HIV dari kalangan lelaki berisiko tinggi, 4 waria, dan 11 pengguna narkoba dengan jarum suntik.

Penularan HIV bisa terjadi karena percampuran cairan darah, cairan kelamin, dan air susu ibu. Contoh perilaku berisiko penularan HIV adalah seks bebas dengan berganti-ganti pasangan baik lelaki dan perempuan maupun sesama jenis, serta penggunaan narkoba dengan cara menggunakan jarum suntik secara bergantian. "Menggambar tato dengan jarum tidak steril juga berpotensi terkena HIV," ucap Agus.

Sedangkan mereka yang paling berisiko terserang HIV berasal dari kalangan gay, transgender, wanita tunasusila, dan pengguna jarum suntik. "Untuk penderita HIV dari kalangan pengguna jarum suntik setiap tahun bisa ditekan," ujar Agus.

Baca juga: Margonda Zona Merah HIV, 140 dari 222 Penderita Kaum Gay

"Namun, yang sulit dari kalangan lain, seperti gay dan lelaki berisiko tinggi. Cara satu-satunya menggunakan kondom untuk mencegah HIV."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya