Tertarik OK OCE, Universitas di Jepang Undang Tim Anies-Sandi  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 26 Mei 2017 07:43 WIB

Calon Wakil Gubernur Nomor urut 3 Sandiaga Uno berfoto bersama peserta seminar OK, OCE di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Center, Kebayoran Baru, Jakarta, 26 Januari 2017. Tempo/ Dwi Herlambang. (Magang)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sekaligus co-founder OK OCE Academy, Anggawira, diundang menjadi pembicara dalam SIACA Discussion PPI Ehime di Ehime University, Matsuyama, Jepang.

Dalam kesempatan tersebut, Anggawira diminta memaparkan program OK OCE (One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship), yang merupakan gagasan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies-Sandi.

Baca
: Sandiaga Uno Patenkan Produk dan Layanan Oke Oce

Di hadapan peserta diskusi, Anggawira menyatakan program yang telah berdiri sejak 2016 itu bertujuan mencetak wirausaha baru di DKI Jakarta sehingga dapat memangkas angka pengangguran. Selain itu, ucap Anggawira, program ini bertujuan mendorong pemerataan ekonomi melalui kolaborasi dan partisipasi masyarakat dengan berbasis teknologi informasi.

“Kami berupaya dan berkomitmen agar pengusaha kelas menengah-bawah dapat bersaing sehingga mampu membuka lapangan kerja baru di Jakarta," ucap Anggawira dalam siaran persnya, Kamis, 25 Mei 2017.

Anggawira menyebutkan target program OK OCE adalah mencetak 200 ribu pengusaha baru. Saat ini, ujar Anggawira, peserta progres OK OCE telah mencapai 12 ribu.

Anggawira menjelaskan, setiap peserta akan mendapatkan mentoring usaha, pelatihan, dan akses bantuan permodalan usaha. Menurut Anggawira, pelaksanaan program ini tidak lepas dari sinergi yang dilakukan timnya dengan sejumlah jaringan perusahaan, investor, dan komunitas-komunitas bisnis di Jakarta.

Salah satu mahasiswa program doktor asal Indonesia, Alim Setiawan, menyambut baik program OK OCE. Menurut Alim, program ini sangat inspiratif dan akan membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat.

Baca juga
: Sandiaga Uno Gelar Pelatihan untuk 40 Ribu Peserta Oke Oce

“OK OCE sangat inspiratif dan menjadi solusi tepat untuk mengurangi ketimpangan ekonomi yang cukup ekstrem di Jakarta. Kami optimistis, dalam kurun waktu lima tahun, Jakarta akan menjadi jauh lebih baik. Kami mau aplikasikan juga di sini untuk masyarakat sekitar,” ujar Alim.

MAYA AYU PUSPITASARI




Berita terkait

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

12 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

4 Maret 2024

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

6 Februari 2024

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

Tiga isu dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Menteri Luar Negeri Malaysia baru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

25 Januari 2024

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

Jokowi menyoroti lagi langkah Pertamina terkait akuisisi Wentworth Resources oleh Maurel & Prom (M&P) tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

25 Januari 2024

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

Jokowi dan Samia Suluhu Hassan berjalan ke halaman depan Istana. Kedua pemimpin negara itu menyaksikan upacara penyambutan kunjungan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

25 Januari 2024

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

Ini merupakan kunjungan balasan atas anjangsana Jokowi ke Tanzania tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

5 Januari 2024

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

Retno Marsudi mengkonfirmasi bahwa Indonesia masih mengkaji apa saja manfaat yang diperoleh jika bergabung dengan BRICS

Baca Selengkapnya