9 Fakta Teror Bom Kampung Melayu  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 26 Mei 2017 10:49 WIB

Garis polisi terpasang di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Cibangkong RT 02 RW 07, Kecamatan Batununggal, Bandung, Jawa Barat, saat pemeriksaan oleh sejumlah petugas kepolisian terkait bom bunuh diri Kampung Melayu, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2017. PRIMA MULIA

TEMPO.CO, Jakarta - Teror bom Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu malam, 25 Mei 2017, menyisakan duka bagi keluarga korban. Kepolisian RI melacak jaringan pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 3 anggota Polri dan belasan orang luka-luka. Diduga kuat dua pelaku bom bunuh diri tewas di lokasi kejadian. Berikut ini 9 fakta yang ditemukan polisi di lapangan dan kronologi peristiwanya.



9 Fakta Temuan Polisi



1. Serpihan paku, 2. Gotri, 3. Lempengan aluminium berulir, 4. Handphone, 5. Ransel, 6. Kabel saklar, 7. KTP dan fotokopi KTP, 8. Struk pembelian panci (struk mencatat panci dibeli pada 22 Mei 2017 dari sebuah minimarket di Padalarang, Jawa Barat), 9. Potongan tubuh diduga palaku, yaitu potongan tangan, potongan kaki dan potongan kepala.

Pamai Obor Ramadan


Advertising
Advertising


Sekitar pukul 18.00 sebanyak 17 polisi dar i Unit 1 Peleton 4 DirektoratSabhara Polda Metro Jaya berjaga di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Mereka bertugas di sini membantu kelancaran lalu lintas yang akan dilintasi Pawai Obor menyambut Ramadan. Rombongan pawai diperkirakan melintas pukul 21.45 WIB. Sebagian polisi berjaga di sudut toilet terminal.

Baca: ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Teror Bom Kampung Melayu



Pengamanan disebar

Selain berjaga di dekat toilet terminal, pada pukul 20.00 WIB 6 polisi berjaga di sudut terminal terletak di sisi kanan Jalan Otto Iskandardinata menuju Jatinegara, Jakarta Timur. Sejumlah personel Sabhara lainnya berjaga di seberang toilet terminal.

Korbanmahasiswa



Sekitar 20.55 WIB, Jihan Thalib dan Susi Afitriani, keduanya mahasiswa, melintasi sejumlah polisi yang berjaga di dekat toilet terminal. Pukul 20.57, bom pertama meledak. Sejumlah polisi di seberang jalan mendekat, mendapati empat koleganya tergeletak. Beberapa orang berkerumun, sebagian menolong korban.



Baca juga: Bom Kampung Melayu, Jokowi Desak UU Anti-Teroris Dirampungkan

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo mengatakan, sesuai jadwal pawai obor diperkirakan tiba di kawasan Kampung Melayu pukul 22.00. “Mereka berangkat dari kawasan Petamburan, lalu ke arah Kampung Melayu, kemudian ke arah Jakarta Pusat,” kata Andry, di Terminal Kampung Melayu Kamis, 25 Mei 2017.

Menurut Andry, pengamanan pawai obor yang salah satu kelompoknya dari Front Pembela Islam (FPI) itu sudah dilakukan sejak pukul 18.00-19.00 di Terminal Kampung Melayu. Ada 17 polisi yang berjaga di terminal itu. Mereka tim dari Polda Metro Jaya. “Kalau tim dari Kepolisian Resort Jakarta Timur menjaga gereja. Penjagaan di terminal ini untuk penguatan saja,” kata Andry.

AD Sinaga, warga Kampung Melayu, mengatakan melihat belasan polisi berjaga menjelang pawai obor itu. Mereka tidak hanya di dalam terminal, "Tapi menyebar di beberapa titik kawasan sekitar terminal ini,” kata pria 46 tahun itu.

MITRA TARIGAN | IQBAL T LAZUARDI S | FRANSISCO | ARKHELAUS W | EGI ADYATAMA


Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung




Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Guru Mengaji Pelaku Bom Kampung Melayu Divonis Sembilan Tahun

9 April 2018

Guru Mengaji Pelaku Bom Kampung Melayu Divonis Sembilan Tahun

Muhammad Iqbal alias Kiki yang dinilai terbukti berperan sebagai motivator bagi pelaku bom Kampung Melayu, Ahmad Sukri dan Ichwan Nur Salam.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya