Terik Selama Ramadan, Depok Waspada Kebakaran Sampai 40 Persen

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 28 Mei 2017 11:35 WIB

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok berusaha memadamkan api yang masih tersisa saat terjadi kebakaran di permukiman padat penduduk di Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, 9 Agustus 2016. Kebakaran yang diduga akibat ledakan tabung gas tersebut menyebabkan 30 rumah hangus terbakar. ANTARA FOTO/Ucok

TEMPO.CO, Depok - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok mengimbau memperingatkan masyarakat akan bahaya kebakaran yang berpotensi meningkat selama ramadan. Kepala Dinas Pemdam Kebakaran Kota Depok, Yayan Arianto, mengatakan potensi kebakaran selama Ramadan bisa meningkat sampai 40 persen.

"Biasanya kebakaran rata-rata 20 kali kejadian per bulan. Pengalaman kami selama Ramadan tahun lalu, kebakaran meningkat sampai 40 persen," kata Yayan, Ahad, 28 Februari 2017. Menurut Yayan, bahaya kebakaran pada Ramadan tahun ini berpotensi meningkat dari tahun sebelumnya.


Baca: Permukiman Kumuh yang Pernah Didatangi Jokowi Terbakar


Alasannya, pada Juni-Agustus 2017, memasuki musim kemarau dan cuaca panas yang meningkat. Untuk itu, kata Yayan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran pada 15 Mei lalu tentang pencegahan kebakaran selama Ramadan dan Idul Fitri.


Yayan mengatakan, kebakaran tidak dapat diduga dan bisa terjadi di mana pun, mulai dari perkantoran, pabrik, gedung bertingkat, rumah kost, permukiman warga, dan rumah kontrakan. "Upaya pencegahan menjadi suatu hal yang harus diperhatikan," ucap yayan.


Menurut Yayan, potensi kebakaran meningkat selama Ramadan karena penghuni rumah ada yang meninggalkan rumah untuk ibadah. Kebakaran bisa terjadi karena para penghuni rumah meninggalkan peralatan elektronik dalam keadaan tersambung arus listrik.


Advertising
Advertising

Belum lagi pada saat musim mudik lebaran. Saat itu kerap penghuni rumah lupa mencabut peralatan listrik mereka. "Itu yang paling mengancam. Belum lagi penghuni rumah tertidur karena lelah, dan meninggalkan masakan yang mereka masak dalam keadaan kompor menyala," ujar Yayan.

Yayan meminta kepada seluruh masyarakat Kota Depok agar berupaya melakukan pencegahan bahaya kebakaran. Harus berhati-hati dalam penggunaan kompor gas, instalasi peralatan listrik, bahkan petasan. "Semuanya kalau tidak diperhatikan menjadi potensi kebakaran," ucap Yayan.

Tahun lalu, Yayan mengungkapkan, di Depok terjadi 327 kebakaran yang menyebabkan 10 orang meninggal. Kebakaran di Depok paling sering terjadi karena hubungan arus pendek listrik yang jumlahnya mencapai 60 persen dari total kejadian kebakaran.


Baca juga: Hari Kedua Ramadan, Cuaca di Jabodetabek Bersahabat

Sedangkan, potensi kedua penyebab kebakaran adalah kompor gas yang meledak mencapai 20 persen. "Sisanya penyebab lain seperti membakar sampah dan petasan. Kerugian kebakaran tahun kemarin mencapai Rp 14,5 miliar," ujar Yayan.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

6 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

9 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

10 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

12 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

12 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

12 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

13 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

15 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

17 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya