TEMPO.CO, Depok - Kebakaran melanda kawasan permukiman kumuh di Kampung Lio, RT 01 RW 19, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Selasa, 9 Agustus 2016. Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan, lebih dari 30 rumah semipermanen yang ada di sana ludes terbakar.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran kawasan kumuh di Kota Depok itu. Perkampungan tersebut merupakan permukiman kumuh yang pernah didatangi Presiden Joko Widodo untuk diberikan bantuan sembako dua bulan lalu.
"Lebih dari 30 rumah terbakar. Sekarang masih dalam proses pemadaman dan pendinginan," kata Harry di lokasi kejadian.
Pemadam bersama polisi masih mencari korban dalam kebakaran ini. Sebanyak sebelas mobil dinas pemadam kebakaran sudah diterjunkan untuk mematikan api, yang sudah muncul sejak pukul 12.30.
"Kerugian belum bisa ditaksir. Api cepat membesar karena hampir semua rumah terbuat dari bilik kayu," ucap Harry.
Seorang warga kampung itu, Hemi, 45 tahun, mengatakan, saat dia sedang makan, ada yang meminta tolong, dan terlihat api sudah membesar. Menurut dia, kebakaran terjadi karena ada warga yang memasak air dan ditinggal tidur. "Ada bunyi ledakan. Masak air ditinggal tidur, gas meledak," ujarnya.
IMAM HAMDI