Soal Audit Laporan Keuangan DKI, Djarot Tetap Percaya BPK

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 30 Mei 2017 18:31 WIB

Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tengah) menandatangani peresmian Ruang Terpadu Rumah Anak (RPTRA) Intan yang berada di Kel.Cilandak, Jakarta, 24 Mei 2017. Taman yang didesain Putra Pasaribu itu memiliki sejumlah fasilitas, seperti ruang perpustakaan, PKK Mart, ruang laktasi, ruang konsultasi, dan lain-lain. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tetap akan mempercayai opini apapun yang akan disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Provinsi DKI Jakarta. Djarot mengatakan akan tetap menerima opini yang disampaikan BPK meski lembaga tersebut tengah tersandung kasus suap.

Opini tersebut akan disampaikan BPK dalam rapat paripurna yang digelar besok, Rabu, 31 Mei 2017. "Anda tidak boleh menggeneralisasi kasus by kasus tidak baik apalagi menyangkut lembaga besar. Selalu ada oknum, di media pun juga ada oknum," ujar Djarot di Balai Kota, Selasa, 30 Mei 2017.

Bahkan Djarot menuturkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab juga berkeliaran di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Meski begitu, Djarot mengatakan masyarakat tidak bisa menyamaratakan pendapat bahwa pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta tidak baik, kotor, atau jahat.


Baca: 7 Orang Ditangkap KPK, Salah Satunya Auditor Utama BPK

"Apakah orang Pemprov DKI semuanya baik? Tentu saja tidak. Ada juga satu dua orang yang nakal. Jadi Anda tidak bisa menyatakan seluruh pegawai Pemprov DKI adalah jahat atau koruptor," ujar Djarot.

Dengan ditemukannya kasus pejabat eselon 1 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat, 26 Mei lalu, Djarot mengatakan, itu bukan berarti hasil audit BPK harus dipertanyakan. Pasalnya, Djarot menyakini masih banyak pejabat BPK yang bekerja secara profesional.

"Saya sepuluh tahun jadi wali kota, saya tidak pernah melakukan macam-macam seperti ini. Banyak pegawai BPK yang kredibel, integritas, dan professional. Tergantung ya sistem bagus jadi tergantung orang yang memegang sistem itu," kata Djarot.


Baca: KPK Sebut BPK Punya Temuan Baru Soal Sumber Waras

Sejak 2013, Pemprov DKI Jakarta selalu mendapatkan opini wajar dengan pengecualian (WDP) atas LHP oleh BPK. Hal itu pun diakui oleh Djarot atas beberapa masalah yang terjadi dalam pencatatan keuangan di DKI. Masih sama dengan tahun sebelumnya, opini wajar dengan pengecualian (WDP) masih disebabkan oleh buruknya pencatatan aset oleh Pemprov DKI Jakarta. Bahkan opini BPK tersebut masih sama dengan laporan tahun anggaran 2014.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

36 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

42 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya