Gubernur Aher Minta Groundbreaking TPA Nambo Segera Dilakukan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 30 Mei 2017 19:16 WIB

Seorang pekerja sedang mengangkut sampah di Tempat Pembuangan Akhir, Galuga, Bogor, 5 Januari 2016. Total sampah di Kota Bogor sebanyak 2.600 meter kubik per harinya. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan tempat pengolahan akhir sampah regional Nambo bakal segera terwujud. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pemenang lelang yaitu Panghegar Energy telah memenuhi semua persyaratan yang diminta pemerintah Jawa Barat.

“Uang siap, teknologi siap, konsorsium terbentuk, tinggal untuk membuktikan betul-betul siap, segera melaksanakan tugas membuat TPA yang berteknologi moderen dan ramah lingkungan, maka harus dinyatakan segera kapan grondbreaking,” kata dia di Bandung, Selasa, 30 Mei 2017.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, sejumlah persyaratan diminta pemerintah Jawa Barat untuk memastikan kesanggupan pemenang tender lelang TPPAS Regional Nambo tersebut. Diantaranya menunjukan kesanggupan pendanaan dengan adanya bank garansi 20 persen dari nilai proyek tersebut, hingga membentuk konsorsium dengan BUMD Jawa Barat. “Semua peryaratan sudah dipenuhi,” kata dia.



Baca: Bupati Bogor Desak Jabar Operasikan TPA Regional Nambo

Dia meminta pembangunan fisik bisa secepatnya dilakukan. “Secepatnya mudah-mudahan,” kata Aher.

Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Jawa Barat Anang Sudarna mengatakan, seluruh proses tender sudah hampir tuntas. “Tanda tangan kontrak diharapkan sebelum Lebaran. Sebelum tanggal 20 Juni, jadi tiga mingguan lagi,” kata dia pada Tempo, saat dihubungi Selasa, 30 Mei 2017.

Anang mengatakan, pemenang lelang adalah Panghegar Energy, perusahaan kongsian dengan mayoritas pemodalnya berasal dari investor Korea Selatan dan Malaysia yang menggandeng Grup Panghegar. Mereka sudah menuntaskan pendirian konsorsium. Konsorsium itu berdiri dengan menambahkan BUMD Jawa Barat sebagai persyaratan lelang. “Namanya PT Jabar Bersih Lestari atau JBL, akta pendiriannya sudah tercatat di Kementerian Hukum dan HAM,” kata dia.

Masing-masing anggota konsorsium juga sudah menunjukkan kesanggupan pendanaan dengan menunjukkan kumulasi dana terkumpul setara 30 persen nilai proyek tersebut. Pembangunan fasilitas pengolahan sampah di Nambo ditaksir menghabiskan dana hingga Rp 600 miliar. “Kemungkinan groundbreaking bisa dilakukan bulan Juli. Karena teknis semuanya sudah siap,” kata Anang.



Baca: Jawa Barat Kebut Pembangungan Pengolahan Sampah Bogor-Depok

TPPAS Reginoal Nambo yang dirancang mengolah sedikitnya 1.500 ton sampah sehari dengan teknologi Mechanical Biological Treatment (MBT) yang menghasilkan Refused Derived Fuel (RDF) untuk sampah kawasan Bogor-Bogor-Depok. TPPAS Nambo berada di Desa Nambo dan Desa Lulut Kecamatan Kelapanunggal Kabupaten Bogor, menempati lahan seluas 55 hektare. Rinciannya, 40 hektare lahan hutan yang dikelola Perhutani Regional Jawa Barat-Banten dan sisanya tanah milik Kabupaten Bogor.

AHMAD FIKRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya