Isak tangis keluarga pecah usai jenazah bripda Ridho Setiawan tiba di rumah duka di Kawasan Perumahan Dasana Indah Blok Sl 2 nomor 10, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis, 25 Mei 2017. MARIFKA WAHYU HIDAYAT
TEMPO.CO, Tangerang- Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan mengunjungi rumah Brigadir Dua Ridho Setiawan, polisi yang menjadi korban bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. Orang tua Ridho bermukim di Perumahan Dasana Indah Blok SL 2 Nomor 10, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
"Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian dari Ridho Setiawan. Saya juga sudah berdialog dengan orang tua Ridho, beliau sudah ikhlas menerima kepergian putra tercinta," kata Iriawan, Jumat, 2 Juni 2017.
Iriawan datang ke rumah Ridho bersama Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Direktur Shabara Polda Metro Jaya. Mereka disambut oleh ayah Ridho, Gunawan. "Saya cukup terharu dan bangga kepada keluarga karena meski kehilangan salah satu anaknya, beliau bisa tabah," kata Iriawan setelah bertemu keluarga Ridho.
Dua pelaku teror melancarkan serangan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu pada 24 Mei 2017. Tiga polisi tewas dalam insiden itu, termasuk Ridho. Ia dimakamkan di kampung halaman orang tuanya di Lampung Selatan. "Pemerintah setempat, yakni Lampung Selatan, juga memberikan perhatian kepada keluarga,” kata Iriawan.
Institusi kepolisian memberi penghargaan kepada Ridho dengan menaikkan pangkat dari Brigadir Dua menjadi Brigadir Satu Anumerta.
