Polisi Diminta Menangkap Febi, Penyekap Mantan Pacar di Depok  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 2 Juni 2017 18:34 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap wanita. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Netty Hartaty, orang tua korban penyekapan di salah satu apartemen di Depok, mendesak polisi segera menangkap Febranata Alexander Titaley alias Febi, tersangka penyebar video mesum anaknya ke media sosial. “Saya minta polisi cepat menangkap dan menghukum seberat-beratnya,” kata Netty di Markas Kepolisian Resor Kota Depok, Jumat, 2 Juni 2017.

Warga Cipinang, Jakarta Timur, itu mengantar anaknya untuk memberikan keterangan tambahan kepada polisi terkait dengan kasus penyekapan dan penyebaran foto dan video mesum anaknya sekitar pukul 16.00 di ruang penyidik, hari ini, Jumat, 2 Juni. Selain itu, Netty ingin melaporkan bahwa anaknya masih terus diteror oleh tersangka melalui telepon.

Hubungan asmara antara anaknya dan Febi telah putus setahun lalu. Soalnya, Netty melarang anaknya untuk berhubungan karena tersangka telah mempunyai istri dan anak. “Awalnya mengaku telah bercerai. Tapi terungkap bahwa Febi masih mempunyai istri dengan anak satu,” ujarnya.

Baca: Selain Menyekap, Febi Diduga Menyebar Video Mesum Bekas Pacarnya

Ia menuturkan Febi telah merusak tunangan anaknya dengan lelaki lain. Pada 2016, anaknya ingin melangsungkan tunangan. Namun Febi merusak tunangan itu dengan menyebar foto dan video yang tidak pantas kepada calon tunangannya. “Akhirnya tunangan pertama batal,” ujarnya.

Febi ingin merusak tunangan kedua anaknya dengan pria yang dicintainya, dengan cara yang sama. Bahkan Febi sampai nekat menyekap anaknya di sebuah apartemen di Margonda, Depok, Selasa, 30 Mei. “Ini baru mau tunangan. Tapi Febi menyebar kembali foto dan video lewat akun media sosial anak saya,” ucapnya. “Febi melakukan pembajakan akun media sosial anak saya,” ujarnya.

Kakak korban, Renaldi Juliantara, 22 tahun, mengatakan Febi kerap melakukan kekerasan fisik terhadap adiknya. Bahkan sampai sekarang Febi masih meneror dengan cara menelepon dan mengancam adiknya. “Dia ingin mengajak berkelahi,” ujarnya.

Penyekapan adiknya oleh Febi diketahui karena korban memberi pesan melalui BlackBerry Messenger kepadanya. Saat itu, ia segera menghubungi istri Febi untuk memberi tahu ulah suaminya itu. “Saya meminta nomor istrinya dengan melacak akun Instagramnya. Lalu saya hubungi,” ujarnya.

Baca: Nadia Diculik dan Disekap Mantan Pacar di Apartemen Margonda

Setelah mendapatkan pesan penyekapan tersebut, istri Febi datang ke rumahnya di Cipinang, Jakarta Timur. Lalu, ia bersama orang tuanya melaporkan kejadian penyekapan itu ke Polresta Depok. “Setelah kami periksa bersama polisi, benar adik saya disekap di kamar apartemen,” katanya.

Sampai sekarang, kata dia, polisi belum bisa menemukan Febi, yang buron sejak kasus penyekapan itu. Febi diketahui berdomisili di kawasan Kalimulya, Cilodong, Depok. “Kami berharap segera ditangkap. Sebab, masih terus meneror,” ujarnya.

IMAM HAMDI



Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

29 Februari 2024

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya