Komnas Tembakau Pasang Iklan Ngerokok Bakar Uang di Transjakarta

Reporter

Selasa, 6 Juni 2017 14:47 WIB

Komnas Pengendalian Tembakau dan PT Transjakarta meluncurkan iklan anti rokok bertajuk "Ngerokok Cuma Bakar Uang" di halaman Balai Kota, 6 Juni 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Pengendalian Tembakau bekerja sama dengan PT Transjakarta meluncurkan iklan layanan masyarakat bertajuk “Ngerokok Cuma Bakar Uang” dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2017. Iklan anti-rokok yang berisi pesan tentang kerugian dari merokok tersebut akan dipasang di badan bus Transjakarta.

Ketua Umum Komnas Pengendalian Tembakau Prijo Sidipratomo mengatakan konsumsi rokok dapat menjadi beban yang sangat besar dalam ekonomi, terutama pada penduduk miskin. Mengutip hasil riset Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI), Prijo mengatakan biaya konsumsi rokok pada keluarga miskin bisa mencapai 14 kali biaya konsumsi daging, 11 kali biaya kesehatan, dan tujuh kali biaya pendidikan.

"Sangat disayangkan bahwa prioritas pengeluaran keluarga justru bukan untuk peningkatan kualitas anggota keluarga, namun untuk konsumsi yang malah merugikan," ujar Prijo di halaman Balai Kota, Selasa, 6 Juni 2017.

Baca: Menteri Kesehatan: Sepertiga Penduduk Indonesia Perokok

Menurut Prijo, jumlah kelompok rentan yang merokok, utamanya kelompok masyarakat miskin Indonesia masih ada sekitar 11 persen. Jumlah tersebut itu setara dengan 28 juta orang. Prijo menuturkan merokok sebetulnya akan mempersulit mereka keluar dari jurang kemiskinan itu sendiri.

"Pada jangka panjang juga merusak sumber daya manusia kita karena rokok menyebabkan adiksi yang sesungguhnya," ujar Prijo.

Direktur Utama PT Transjakarta Busi Kaliwono menyatakan komitmennya dalam mengkampanyekan anti-rokok kepada masyarakat. Setidaknya, ada 21 bus tersedia yang akan ditempeli iklan anti rokok, yang terdiri dari 20 unit bus single dan satu unit bus gandeng. Bus akan memajang foto digambarkan dengan dompet kosong dengan tulisan "ngerokok cuma bakar uang."

Baca: Sandiaga Ajak Warga Jakarta Lawan Raksasa Industri Rokok

"Saya yakin pesan ini akan efektif. Semoga dibaca oleh masyarakat sehingga mereka lebih fokus kepada hal yang lain daripada membakar uang untuk merokoknya," ujar Budi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah menyampaikan apresiasi terhadap Transjakarta dan Komnas Pengendalian Tembakau yang berkomitmen memerangi rokok karena dianggap merugikan masyarakat. Menurut dia, pemasangan iklan di bus tersebut merupakan langkah baik untuk mengurangi asap rokok di Jakarta.

"Efeknya pasti lebih luas. Kami sangat berkomitmen bahwa rokok sangat berbahaya. Bahkan dari yang sangat sulit, apalagi kemiskinan masih tinggi salah satu faktonya adalah rokok," kata Saefullah.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

48 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

55 hari lalu

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

56 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

20 Februari 2024

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

Ada banyak pilihan transportasi di Jakarta bagi turis asing. Mulai dari MRT, KRL, LRT, hingga bajaj. Berikut jadwal dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Bansos Beras Covid-19, Eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Didakwa Rugikan Negara Rp 127 Miliar

1 Februari 2024

Sidang Korupsi Bansos Beras Covid-19, Eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Didakwa Rugikan Negara Rp 127 Miliar

Kuncoro Wibowo sebagai Direktur utama PT Bhanda Ghara Reksa ditugasi menyalurkan bansos beras untuk mengurangi dampak Covid-19

Baca Selengkapnya

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

APK di Jalur Transjakarta Timpa Pengendara Motor, Bawaslu Jakbar Tunggu Laporan Panwascam

22 Januari 2024

APK di Jalur Transjakarta Timpa Pengendara Motor, Bawaslu Jakbar Tunggu Laporan Panwascam

Alat peraga kampanye atau APK yang terpasang di jalur Transjakarta menimpa pengendara motor di Kebon Jeruk.

Baca Selengkapnya

Dukung Perekonomian Jakarta, Transjakarta Sediakan 30 Persen Ruangan Halte untuk UMKM

22 Januari 2024

Dukung Perekonomian Jakarta, Transjakarta Sediakan 30 Persen Ruangan Halte untuk UMKM

Divisi Komersial TransJakarta membuka peluang bagi pelaku UMKM yang tertarik membuka usaha di halte bus milik BUMD DKI itu.

Baca Selengkapnya

Nama Halte Transjakarta Diganti tanpa Sosialisasi, Prasetyo Edi Bakal Panggil Direksi

18 Januari 2024

Nama Halte Transjakarta Diganti tanpa Sosialisasi, Prasetyo Edi Bakal Panggil Direksi

PT Transportasi Jakarta sebut perubahan nama halte Transjakarta ini sebagai langkah awal untuk melanjutkan program naming rights.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Tak Persoalkan Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta

17 Januari 2024

Ketua DPRD DKI Tak Persoalkan Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta

Ketua DPRD DKI Jakarta tak mempermasalahkan stiker Pj Gubernur DKI Heru Budi yang terpampang di halte Transjakarta.

Baca Selengkapnya