3000 Kegiatan Usulan Anies-Sandi Masuk Rencana Kerja 2018  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 6 Juni 2017 23:34 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah meluncurkan iklan anti rokok pada badan Bus Transjakarta di halaman Balai Kota, 6 Juni 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan setidaknya ada 3.000 kegiatan yang diusulkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2018.


Adapun total kegiatan yang diusulkan oleh Pemerintah DKI Jakarta mencapai 7.000 kegiatan. “Tapi angkanya tidak signifikan, kecil begitu," ujar Saefullah di Balai Kota, Selasa, 6 Juni 2017.


Baca: Program Anies Tak Masuk APBDP 2017, Djarot: 2,5 Bulan Mau Apa?

RKPD merupakan pedoman penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Saefullah mengatakan, total anggaran untuk kegiatan usulan Anies-Sandi hanya memerlukan Rp 1 triliun. Saefullah mengatakan pembahasan detailnya sedang berlangsung di level asisten sekretaris daerah.

Menurut Saefullah, dari total 7.000 kegiatan yang terdaftar dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah sudah mengalami penyusutan. Usulan semula, gabungan antara Pemerintah DKI Jakarta dan usulan Anies-Sandi mencapai 20 ribu kegiatan. Rencana Kerja itu sudah dikirim ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk dimintai pendapatnya.

Pengurangan jumlah kegiatan itu, kata Saefullah, berasal dari hasil eliminasi usulan yang disaring melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan dan usulan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah. Setelah didata, ujar Saefullah, pemerintah lalu menyeleksi usulan yang masuk dalam RKPD dengan memprioritaskan manfaatnya untuk masyarakat.

Saefullah memberi contoh, kegiatan yang diprioritaskan adalah program di bidang kesehatan dan pembangunan infrastruktur yang efeknya bisa langsung dirasakan masyarakat. “Total usulan 7.000 kegatan itu mendekati angka Rp 75 triliun yang sudah mencakup belanja langsung dan tidak langsung,” kata saefullah.

Sejak mulai disusun, Saefullah meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menjaga transparansi RKPD. Ia mengatakan, seluruh kegiatan dalam RKPD harus bisa dikoreksi oleh siapapun. “Kalau ada kegiatan yang aneh-aneh, tanyakan saja datangnya dari mana, apa maksudnya. Saya ingin transparansi yang sudah ada ini kami pertahankan,” ujar Saefullah.

Alasannya, kata Saefullah, audit laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah DKI Jakarta tahun anggaran 2016 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Opini yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan masih sama dengan tahun lalu yakni Wajar Dengan Pengecualian.


Baca juga: Program Penataan Kampung Anies-Sandi Masuk APBD 2018


Namun, Saefullah mengatakan kualitas laporan keuangan DKI Jakarta sudah membaik lantaran disusun dengan sistem elektronik yang transparan. “Target berikutnya pendataan aset juga harus membaik,” ujar Saefullah.

LARISSA HUDA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

7 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

23 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

53 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya