IPW Minta Polisi Usut Hilangnya Nozle Premium di SPBU

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 7 Juni 2017 19:44 WIB

Sebuah dispenser di SPBU milik Pertamina di Jalan Juanda, Kota Bekasi yang tidak ada nozle. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S. Pane, meminta Direktorat Ekonomi Khusus (Direksus) Polri mengusut kasus dugaan hilangnya sejumlah selang dan alat pengisi bahan bakar premium di sejumlah SPBU milik Pertamina, terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Ia meminta polisi mengungkap apakah ada permainan pengusaha pom bensin atau ulah spekulan untuk menimbun BBM jelang lebaran.

Neta menjelaskan selang-selang tersebut diduga dicopot dari sejumlah dispenser bahan bakar yang ada di SPBU dan hanya menyisakan sebagian kecil saja. “Dispensernya ada, tapi selangnya tidak ada. Selangnya dicabut, lobangnya mereka tutup,” katanya saat dihubungi, Rabu, 7 Juni 2017.


Baca: Pengusaha Masih Labil Buka SPBU Khusus Pertamax



Menurut dia, bila didiamkan hal ini dapat meresahkan dan merugikan masyarakat. “Sebab akibat ulah ‘menghilangkan’ selang dan alat pengisi premium terjadi antrian panjang di setiap pompa bensin yang berulah,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan pantauan lembaganya, kata Neta, selang dan alat pengisi premium ini mulai menghilang sejak 1 Juni 2017. Selang dan alat pengisi premium yang biasanya per SPBU berjumlah 10 hingga 12 unit dari tiga hingga empat dispesner, kini mendadak tinggal tiga unit saja. “Dua untuk mobil dan satu untuk pengisian Premium sepeda motor,” ucapnya.

Ia menuturkan pengusutan kasus ini diperlukan agar bisa mengetahui apakah merupakan permainan pengusaha untuk menimbun BBM atau kerjaan spekulan sehingga terjadi kelangkahan premium. “Para spekulanpun bisa ‘mempermainkan’ harga premium menjelang lebaran,” ujarnya.

IPW menilai ada sekitar 70 persen selang dan alat pengisi premium yang hilang dari tiap SPBU. Menurut dia, hal ini modus baru dalam kejahatan ekonomi. Polri khususnya Polda Metro Jaya diminta segera bergerak untuk mengusutnya lantaran kasus ini terjadi di hampir semua pompa bensin di Jabodetabek. “Silakan saja cek. Sampai malam tadi tim kami pantau sebagian besar SPBU seperti itu,” ucapnya.

Neta menyangsikan bila copotnya selang lantaran karena rusak atau dalam perbaikan. “Kok kalau rusak hampir di semua SPBU?” ujarnya.

IPW mensinyalir menjelang lebaran banyak komoditas sengaja dipermainkan agar harga di pasar melonjak tajam sehingga merugikan konsumen. IPW meminta pula Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia memantau pergerakan yang terjadi di tiap pom bensin.


Baca: Mobil Pejabat Kalbar Dilarang Pakai Premium

Polri diminta pula untuk menindak tegas bila perlu melakukan terapi kejut (shock therapy) agar pengusaha atau siapa pun tidak memanfaat situasi dan berulah, yang akhirnya menimbulkan keresahan di masyarakat dan bisa melemahkan perekonomian nasional.

Salah satu SPBU yang melepas selang dan nozle untuk bahan bakar premium ada di SPBU 33.171.01 di Jalan Juanda, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Di sana kini sudah tak melayani lagi bahan bakar jenis premium.

Seorang operator dispenser di SPBU tersebut mengatakan, bahwa selang dilepas karena setiap SPBU melayani khusus yang tertera dalam penunjuk yang ada di atas dispenser. "Di sini khusus pertamax, premium enggak ada," kata penjaga dispenser di bagian paling barat.

Sama hal nya di dispenser nomor 2 dari barat, di dispenser itu, menurut pria yang melayani pembeli dari kendaraan roda dua, hanya melayani Pertamina Dex, Pertalite, dan Pertamax 92. Sehingga, petunjuk premium ditutup dengan kertas putih. "Premium enggak melayani juga," kata pria yang mengenakan topi warna biru tersebut.

Adapun PT Pertamina membantah hilangnya sejumlah selang dan alat pengisi bahan bakar premium di sejumlah SPBU milik Pertamina, terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Mereka mengatakan bahwa yang terjadi di lapangan adalah berkurangnya penggunaan premium yang beralih ke pertalite.

"Bukan hilang. Tiap SPBU kan punya tangki timbun, kebanyakan switch (tukar) ke Pertalite karena konsumen yang pilih Pertalite dibanding Premium," ujar Areal Manager Communication and Relation Pertamina Jawa Bagian Barat Yudi Nugraha Arman, saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 7 Juni 2017.

Yudi juga membantah adanya pengurangan nozzle di lokasi-lokasi SPBU itu. Jika menukar dari premium ke pertalite, kata dia, otomatis jumlah nozzle premium akan berkurang. "Misalkan jumlah nozzle empat premium, karena keterbatasan tangki timbun, dia (pemilik SPBU) jual premium dua nozzle saja, sisanya yang dua jadi pertalite," kata dia.

Dia mengaku sudah mendengar isu hilangnya selang ini. Namun ia mengaku tak menemukan adanya kehilangan selang di SPBU-SPBU tersebut. Yang ada, kata dia, adalah switch para penjual dari premium ke pertalite. Yudi juga membantah adanya hilangnya selang sebagai bentuk penimbunan menjelang hari raya Idul Fitri. "Nimbun premium buat apa?" kata dia mempertanyakan.



AHMAD FAIZ|ADI WARSONO| EGI ADYATAMA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

5 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

27 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

33 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

50 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

50 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

6 Maret 2024

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

6 Maret 2024

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya