Jakarta- Halte CSW koridor 13 Transjakarta. Belum terlihat adanya pembangunan eskalator dan elevator seperti yang direncanakan. Anak tangga halte ini berjumlah 117 dan ketinggian sekitar 24 meter. Jakarta, 7 Juni 2017. TEMPO/Bayu Putra
TEMPO.CO, Jakarta - PT Transjakarta akan mengoperasikan Koridor 13 Transjakarta pada 22 Juni mendatang. Bus akan beroperasi di jalan layang Tendean-Ciledug sepanjang 9,3 kilometer.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah tingginya koridor tersebut, sehingga para penumpang diperkirakan akan kesulitan untuk menjangkau halte yang ada di jalan layang tersebut.
Halte tertinggi terletak di kawasan CSW, Blok M, Jakarta Selatan. Hingga hari ini, belum tampak tanda-tanda pembangunan lift yang pernah dijanjikan untuk halte ini.
Untuk mencapai halte tersebut, penumpang harus menaiki sekitar 117 anak tangga dengan ketinggian 24 meter. Butuh fisik prima untuk menaikinya. Bagi lansia atau penyandang disabilitas bisa dipastikan akan sangat sulit menjangkau halte ini.
Advertising
Advertising
Butuh waktu sekitar 3 sampai 4 menit untuk sampai puncak halte tersebut. Saat menuju halte itu tampak seorang siswi SMA dari Bekasi juga ikut menaiki tangga itu. "Saya kira buswaynya sudah beroperasi mas," kata siswi tersebut.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono sebelumnya berjanji akan memasang lift di sana."Sudah dalam tahap pengadaan," kata Juru bicara Transjakarta Wibowo saat dihubungi, Rabu 7 Juni 2017.
Selain itu infrastruktur yang belum terpasang adalah lampu penerangan jalan sepanjang koridor tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Yuli Hartono, membenarkan lampu penerangan jalan di sepanjang koridor 13 yang belum terpasang. Pengadaannya baru akan tuntas pada 15 Desember mendatang. “Jadi saat resmi beroperasi, koridor belum akan dilengkapi lampu,” kata dia.
Yuli mengatakan lelang pengadaan lampu penerangan jalan seharusnya dimulai tiga pekan lalu. Namun, lelangnya sempat diulang oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa DKI Jakarta. Nilai pengadaan lampu dan perlengkapannya yakni Rp 14 miliar.
Yuli mengatakan instansinya bakal memasang lampu penerangan jalan di 300 titik. Lokasinya berada di atas dan di bawah jalan layang. Dinas Perindustrian kini sedang mengecek ulang lokasi yang akan dipasangi lampu.
