Rencana Aksi Bela Ulama 9 Juni, Kapolda: Batalkan Saja

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 8 Juni 2017 20:00 WIB

Irjen Polisi Mochamad Iriawan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan mengimbau agar rencana aksi bela ulama 9 Juni 2017 dibatalkan. "Untuk apa lagi aksi? Gak usah lah," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Kamis, 8 Juni 2017.

Iriawan menilai aksi bela ulama yang digelar oleh Presidium Alumni 212 itu kurang tepat. Sebab, presidium menuduh polisi telah mengkriminalisasikan sejumlah ulama. Namun faktanya tuduhan itu tidak beralasan. "Mau kriminalisasi gimana? Pak Din Syamsudin dan Pak Wapres (Jusuf Kalla) sudah menyampaikan, tak ada kriminalisasi," kata dia.

Ihwal pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Syihab yang menjadi tersangka dalam kasus pornografi, Iriawan menegaskan masalah itu bukan bagian dari kriminalisasi. "Kebetulan, oknumnya ini (Rizieq) ulama,” katanya. “Jadi bukan justifikasi. Masih banyak ulama-ulama yang gak ada masalah."

Pernyataan Iriawan ini sekaligus menjadi tanggapan atas ajakan unjuk rasa pada 9 Juni 2017. Ajakan itu disampaikan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Presidium Alumni 212 yang diketuai Ansufri Idrus Sambo.

Kelompok ini menolak penetapan tersangka terhadap Rizieq Syihab dalam kasus pornografi. Selain itu mereka juga menentang kebijakan pemerintah yang membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir mengatakan tidak ikut menginiasi rencana aksi bela ulama 9 Juni. "Saya mungkin di tempat lain," ujar Bachtiar. "Presidium Alumni 212 kan yang buat."


EGI ADYATAMA | IRSYAN HASYIM | SSN

Berita terkait

Abdul Basith Ikut Demo di MK hingga Aksi Bela Islam 411

10 Oktober 2019

Abdul Basith Ikut Demo di MK hingga Aksi Bela Islam 411

Abdul Basith menceritakan demonstrasi pertamanya adalah Aksi Bela Islam 411 pada 4 November 2016.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya