Surat Pengamanan Rizieq Syihab Beredar, Polisi: Itu Draft

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 10 Juni 2017 20:00 WIB

Massa gabungan dari organisasi umat Islam, warga masyarakat, dan praktisi hukum, menggelar Aksi Bela Ulama di Bandung, 2 Juni 2017.Mereka menyatakan menolak kriminalisasi ulama dan aktivis Islam. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab ke Indonesia pada Ahad 11 Juni 2017 masih belum jelas. Kabar ini terungkap setelah sebuah salinan yang diduga merupakan surat perintah persiapan pengamanan kepulangan Rizieq Syihab di Bandar Udara Soekarno-Hatta beredar luas di media sosial hari ini, Sabtu 10 Juni 2017.

Salinan surat itu berisi perintah kepada anggota Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta untuk bersiaga mengantisipasi keamanan pulangnya Rizieq Syihab ke Tanah Air dari Arab Saudi pada pukul 13.00 WIB besok.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan surat itu belum valid dan masih berbentuk draft.


Baca: Dirjen Imigrasi Akui Tak Berwenang Cabut Paspor Rizieq Syihab

"Yang beredar itu draft di bagian admistrasi. Jadi belum ada diberlakukan dan belum berlaku. Belum ada stempelnya juga," kata Rikwanto di kawasan Sarinah, Sabtu, 10 Juni 2017. Rikwanto pun kaget mengetahui surat tersebut tersebar. "Harusnya tidak keluar ke mana-mana," ujarnya.

Ditanya soal agenda kepulangan Rizieq Syihab, Rikwanto mengaku belum mendapat informasi pasti. Oleh karenanya ia kembali menegaskan kalau surat tersebut hanya berupa draft dan belum resmi.

"Belum ada sumber informasi yang menyatakan kapan HR akan kembali ke Indonesia. Belum ada info yang bisa dipegang," ucapnya.

Meski begitu, pihaknya terus mencari informasi dari berbagai sumber tentang kepulangan Rizieq ke Indonesia termasuk ke maskapai penerbangan yang ada. Terkait metode yang akan dilakukan polisi bila nantinya harus menjemput Rizieq pun akan mengikuti situasi di lapangan pada nantinya.


Baca: Rizieq Syihab Dikabarkan Pulang ke Indonesia 17 Ramadan?

"Kalau itu (proses penjemputan) masalah teknis, lihat situasi dan kondisi. Jadi apa yang mungkin paling tepat dilakukan ya dilakukan. Sangat situasional," ujar Rikwanto lagi.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

17 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

18 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

41 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

41 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

41 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

42 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

43 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

26 Februari 2024

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.

Baca Selengkapnya