Djarot: Gara-gara Melarang Sahur on The Road Saya Di-bully

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 20 Juni 2017 14:40 WIB

Gubernur definitif DKI Jakarta sisa periode 2012-2017, Djarot Saiful Hidayat sebelum dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkeras melarang sahur on the road digelar di Ibu Kota. Bahkan imbauan untuk tidak menggelar sahur di luar rumah sudah digaungkan sejak sebelum Ramadan. Atas larangan tersebut, Djarot mengaku sempat dirisak oleh orang banyak.

"Bukan melarang sahurnya lho. Gara-gara saya keras untuk melarang sahur on the road, saya juga di-bully, dianggap melarang sahur, dianggap tidak islami, dianggap tidak sahur," ujar Djarot tanpa menyebut siapa yang merisaknya, di Balai Kota Jakarta, Selasa, 20 Juni 2017.

Djarot menilai banyak masyarakat yang salah mengartikan larangan tersebut. Padahal, kata Djarot, dirinya hanya melarang masyarakat ke luar rumah secara bergerombol dengan alasan sahur bersama. Menurut Djarot, menggelar sahur di luar bisa membahayakan diri.


Baca: Ayah Korban Tabrak Lari di Kemayoran Pasrahkan Kasus ke Polisi

"Yang saya larang itu adalah, jangan dipotong, sahur on the road, terutama on the road-nya itu. sahur itu sunnah, monggo. Silakan sahur. Kalau kita berpuasa, maka sahur," ujar Djarot.

Djarot menuturkan dirinya berkali-kali menyampaikan sahur on the road lebih banyak bahaya ketimbang manfaatnya. Menurut Djarot, kelompok masyarakat yang bersahur di luar rumah melibatkan kelompok sepeda motor berpotensi menimbulkan kegaduhan dan rawan kriminalitas.

"Sekali lagi, soal sahur on the road, kami tetap juga bilang akan aktif turun dan memantau wilayah. Jika mengganggu serta berpotensi menimbulkan konflik, ya ditindak. Siapa yg bisa menindak, ya kepolisian," ujar Djarot.

Sebelumnya sekelompok anak muda yang diduga tengah menggelar sahur on the road terlibat perselisihan dengan anggota TNI di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 17 Juni 2017. Akibat perselisihan itu Prajurit Dua Ananda Puji Santoso, 22 tahun, harus menjalani perawatan di rumah sakit karena luka tusuk di perut.

Tak berapa lama di lokasi yang sama, seorang pengendara mobil bermerek Daihatsu Ayla menerobos rombongan sahur on the road. Seorang remaja bernama Andrian Dwi Nanda, 18 tahun tewas karena ditabrak mobil yang langsung kabur tersebut.

Selang sehari kemudian, sekelompok orang yang diduga anggota geng motor VOC menyerang kelompok sahur on the road di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat. Delapan orang terluka akibat terkena senjata tajam dalam peristiwa tersebut.

LARISSA HUDA|JH

Berita terkait

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

26 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

33 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

34 hari lalu

Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

Asal-usul tradisi membangunkan sahur di Indonesia diyakini telah eksis sejak Islam masuk ke Tanah Air dan memiliki sebutan berbeda di setiap daerah.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

36 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

39 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Sahur On the Road hingga Kini Dilarang Dilakukan di Beberapa Daerah

48 hari lalu

Asal Mula Sahur On the Road hingga Kini Dilarang Dilakukan di Beberapa Daerah

Sahur On the Road populer pada tahun 2000-an, hingga kerap jadi pemicu tawuran dan dilarang kepolisian di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

48 hari lalu

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

48 hari lalu

Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

Kegiatan Sahur On the Road selama Ramadan di beberapa daerah dilarang dilakukan. Berikut beberapa daerah itu dan alasannya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Larang Sahur On The Road dan Petasan Selama Ramadan

50 hari lalu

Polres Metro Depok Larang Sahur On The Road dan Petasan Selama Ramadan

Patroli rutin selama Ramadan oleh Polres Metro Depok tidak hanya di malam hari sampai menjelang subuh, melainkan juga pagi dan siang hari.

Baca Selengkapnya

Polisi larang Sahur on The Road di Seluruh Wilayah Jakarta untuk Cegah Tawuran Selama Ramdan

51 hari lalu

Polisi larang Sahur on The Road di Seluruh Wilayah Jakarta untuk Cegah Tawuran Selama Ramdan

Polisi melarang warga membagikan makan sahur di jalanan atau sahur on the road di seluruh wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya