Kedua Cawagub, Djarot Saiful Hidayat dan Sandiaga Uno saling berangkulan dalam debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. Suasana hangat antara kedua paslon terasa dalam debat final ini. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, mengatakan ia berbahagia akhirnya bisa berkomunikasi dengan Gubernur Djarot Saiful Hidayat. "Alhamdulillah. Bukan dibalas (pesan pedeknya) malah ditelepon sama Pak Djarot," ujar Sandiaga, di Jakarta, Selasa, 20 Juni 2017.
Sandiaga Uno belakangan memang kesulitan bertemu dengan Djarot. Terakhir usahanya untuk bertemu dalam acara buka puasa bersama pada akhir pekan lalu juga tak terbalas. Djarot tak menghadiri undangan Anies-Sandiaga Uno untuk buka bersama para pejabat DKI.
Sandiaga Uno menjelaskan, saat ini Djarot sedang sibuk lantaran menjabat sebagai Gubernur yang juga merangkap sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Sempat ngejawab enggak sempet hadir di acara kemarin buka puasa," katanya menjelaskan.
Menurut Sandiaga Uno, dalam pembicaraannya di telepon dengan Djarot, mereka membicarakan perihal kerja sama dengan tim sinkronisasi. "Tapi memberikan izin sepenuhnya ke SKPD dan perangkat sepenuhnya untuk bekerja sama dengan tim sinkronisasi," tuturnya.
Tim sinkronisasi adalah tim yang dibentuk Anies-Sandi untuk menjembatani pembuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta Tahun 2018 dengan satuan kerja perangkat daerah. Anies-Sandi akan menggantikan Djarot yang berakhir masa jabatannya pada Oktober 2017.
Djarot pada pertemuan dengan kader PDI Perjuangan akhir pekan lalu sempat mengklaim sebagai pemenang sejati pilkada DKI bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia bahkan menyindir penggunaan unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam pilkada DKI. "Menangnya hanya pakai SARA? Mohon maaf, simpati pada kami bukan hanya dari warga Jakarta, tapi seluruh masyarakat," katanya.
Saat ditanya mengenai hal tersebut, Sandiaga Uno memilih bungkam. "Saya no comment lah kalau soal itu," kata dia.
Sandiaga Uno malah menuturkan rencananya bersama Anies Baswedan yang akan mengunjungi rumah dinas Djarot saat hari pertama perayaan Idul Fitri. "Janjian sama Pak Anies di hari pertama Lebaran ke Taman Suropati bertemu Pak Djarot," katanya. "Ya biasalah kawan lama. Cerita-cerita," ucapnya.