Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Senin, 26 Juni 2017 21:00 WIB

Tiga Lutung Jawa Asal Inggris Tiba di Javan Langur Center Batu. TEMPO/Dicky Nawazaki

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan memiliki penghuni baru. Seekor primata jenis Lutung Perak baru saja lahir pada 7 Mei 2017 lalu. Hewan itu lahir tanpa bantuan manusia.

"Kelahirannya malam hari, tali ari-arinya masih nempel paginya,” ujar perawat khusus primata Kebun Binatang Ragunan Irwan Nurdiansyah di Taman Margasatwa Ragunan, Senin, 26 Juni 2017.

Baca: Pawang Kuda Nil Gembira Loka Tewas Tertembak

Kelahiran primata berwarna merah batu bata tersebut melengkapi koleksi Lutung Perak yang kini berjumlah 8 ekor. Irwan mengaku belum bisa memberi nama bayi lutung tersebut karena belum mengetahui jenis kelaminnya. Namun ia memastikan hewan itu lahir dengan kondisi sehat setelah berada di dalam kandungan induknya selama 6 bulan.

Sepanjang hari, bayi lutung tersebut secara bergantian mendapat dekapan dari lutung-lutung dewasa lainnya. Uniknya, kata Irwan, hewan yang mendekap dan menggendong bayi lutung tersebut tidak mesti induknya: seekor lutung betina bernama Kudil.

Baca: Akhir Tahun 2016, Cina Kirim Panda ke Indonesia

Primata tersebut, Irwan menjelaskan, masih menyusui selama 6 bulan. Selama itulah bulu primata akan perlahan berubah dari merah menjadi abu-abu perak. “Perubahan warna dimulai dari kepala,” kata Irwan.

Menurut Irwan, pada usia satu tahun bayi lutung akan perlahan lepas dari gendongan induknya. Hewan asli Kalimantan itu biasanya akan bertahan hidup hingga usia 25 tahun dalam penangkaran.

Simak: Kebun Binatang di Bali Gelar Ritual Tumpek Kandang

Ketika masih di habitat aslinya di hutan, makanan lutung berupa sayur-sayuran. Irwan menuturkan selama berada di Kebun Binatang Ragunan, lutung mendapat makan selama dua kali yaitu pagi dan siang. Pagi umumnya diberikan asupan makanan berat seperti pisang kepok mentah atau jagung. Selain itu ada tambahan makanan yaitu sayur buncis, wortel, dan kacang.

Lutung Perak memiliki sensitifitas cukup tinggi. Misalnya saat terkena cuaca dingin atau makanan yang manis. “Lambungnya kompleks, pencernaannya berbeda,” kata Irwan. Apabila diberikan makanan manis maka asam lambung binatang tersebut bisa meningkat.

Baca juga: Konferensi tentang Hewan Digelar di Bogor

Untuk itu, Kebun Binatang Ragunan memiliki perlakuan khusus pada primata. Irwan mengatakan setiap pagi dia selalu mengecek kondisi fisik Lutung Perak dan kotoran yang dihasilkan. Apabila terindikasi adanya penyakit maka dokter segera menangani dan perawat secara rutin memberikan vitamin.

Selama ini, belum pernah ada Lutung Perak di Ragunan yang mati lantaran sakit. "Kami monitoring, jangan sampai mati," kata dia.

DANANG FIRMANTO





Berita terkait

Viral Gorila di Kebun Binatang Ragunan Lempar Kayu ke Pengunjung, Ini Penjelasannya

3 Januari 2024

Viral Gorila di Kebun Binatang Ragunan Lempar Kayu ke Pengunjung, Ini Penjelasannya

Gorila Ragunan yang bernama Komu tersebut melempar kayu untuk menyampaikan protes kepada pengunjung.

Baca Selengkapnya

Besok Kebun Binatang Ragunan Tutup, Giliran Para Satwa untuk Liburan

1 Januari 2024

Besok Kebun Binatang Ragunan Tutup, Giliran Para Satwa untuk Liburan

Seharusnya libur satwa Kebun Binatang Ragunan dilaksanakan setiap Senin, namun diundur jadi esok Selasa.

Baca Selengkapnya

Hari Terakhir Libur Tahun Baru, Kebun Binatang Ragunan Dipadati 90 Ribu Pengunjung

1 Januari 2024

Hari Terakhir Libur Tahun Baru, Kebun Binatang Ragunan Dipadati 90 Ribu Pengunjung

Jumlah pengunjung Kebun Binatang Ragunan pada libur tahun baru lebih banyak dibanding hari sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Rekrut Petugas Tambahan, Antisipasi Pengunjung Membeludak

1 Januari 2024

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Rekrut Petugas Tambahan, Antisipasi Pengunjung Membeludak

Penambahan petugas Kebun Binatang Ragunan hanya dilakukan saat momen libur panjang seperti libur Natal dan tahun baru ini.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepadatan Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Hari Ini Diprediksi Berlanjut Besok

31 Desember 2023

Kepadatan Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Hari Ini Diprediksi Berlanjut Besok

Prediksi puncak kepadatan pengunjung Kebun Binatang Ragunan besok (1 Januari) karena hari terakhir dari libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Sediakan Kantong Parkir untuk 6.000 Mobil Saat Libur Tahun Baru

29 Desember 2023

Kebun Binatang Ragunan Sediakan Kantong Parkir untuk 6.000 Mobil Saat Libur Tahun Baru

Kebun Binatang Ragunan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas pada liburan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Longgar Hari Ini, Berikut 4 Lokasi Favorit Pengunjung

28 Desember 2023

Kebun Binatang Ragunan Longgar Hari Ini, Berikut 4 Lokasi Favorit Pengunjung

Taman Margasatwa Ragunan, atau lebih dikenal Kebun Binatang Ragunan, mencatat jumlah pengunjung pada hari ini sebanyak 33.884 orang.

Baca Selengkapnya

7 Kebun Binatang di Bandung dan Jabodetabek yang Selalu Ramai saat Libur Akhir Tahun

28 Desember 2023

7 Kebun Binatang di Bandung dan Jabodetabek yang Selalu Ramai saat Libur Akhir Tahun

Saat libur akhir tahun kebun binatang di Bandung dan sekitar Jabodetabek ini selalu ramai pengunjung.

Baca Selengkapnya

Liburan di Kebun Binatang Ragunan: Ini Prediksi Puncak Keramaian dan Pesan Pengelola

27 Desember 2023

Liburan di Kebun Binatang Ragunan: Ini Prediksi Puncak Keramaian dan Pesan Pengelola

Jumlah pengunjung Kebun Binatang Ragunan pada Minggu, 24 Desember 2023, tercatat mencapai 94 ribu orang.

Baca Selengkapnya