TEMPO Interaktif, Jakarta: Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang memperkirakan Endang Sri Rahayu, yang meninggal karena flu burung, tertular dari kotoran ayam yang menempel pada kulit telur. Telur itu dibeli oleh Endang dua hari sebelum dia sakit."Virus H5N1 banyak terdapat pada kotoran, air liur, dan ingus unggas," kata Hani Haryanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, kepada Tempo kemarin. Menurut dia, untuk menjawab secara pasti asal virus itu, harus dibuktikan melalui penelitian yang lebih mendalam.Dinas Kesehatan telah mengambil sampel darah keluarga korban dan warga pada 14 November lalu. Hasil pemeriksaan itu menunjukkan tak ada satu warga pun yang positif terkena flu burung. Hasil yang sama terjadi pada unggas di kompleks Perumahan Taman Adiyaksa, tempat Endang tinggal.Ibu satu anak itu meninggal pada usia 35 tahun di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara, pada 28 November lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dia positif terkena flu burung. Dia merupakan korban ke-57 di Indonesia akibat virus itu.Menurut teman Endang, dua hari sebelum sakit, apoteker Rumah Sakit Paramitha Balaraja ini membeli telur di warung di luar Perumahan Taman Adiyaksa RT 05/RW 08, Desa Cikasungka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.Hani menyatakan, jika penyebabnya telur ayam yang dia beli di warung, sebelumnya telur di warung itu juga sudah dipegang dan dibeli banyak orang. "Tapi kenapa hanya Endang yang terpapar virus avian influenza. Itu yang harus lebih diteliti," katanya.Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Manusia, dan Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Tangerang Mawardi Nasution mengatakan akan memvaksinasi unggas di 26 kecamatan di Tangerang. "Kami telah menyiapkan 32 ribu dosis vaksin untuk 200 ribu ekor populasi unggas," ujarnya.Menurut pemantauan Tempo di sekitar rumah Endang, setiap warga terlihat memelihara ayam yang kandangnya diletakkan di depan dan belakang rumah. Sekitar 1 kilometer dari kompleks itu terdapat dua peternakan ayam besar. JONIANSYAH
Berita terkait
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?
2 menit lalu
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?
Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.