TEMPO.CO, Depok - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Depok menutup sementara Jalan Margonda Raya dari arah Citayam menuju Jakarta di depan ITC Depok karena ada tas yang diduga berisi bom, Senin, 3 Juli 2017.
"Kami menutup sementara Jalan Margonda Raya. Selain itu, hanya digunakan satu badan jalan untuk menuju Jakarta dan Depok atau Citayam," kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Rahmaningtyas.
Ia menuturkan orang tidak dikenal menyimpan tas ransel hitam di depan gerbang ITC Depok. Lalu, kata dia, orang tersebut langsung meninggalkan tas yang diduga berisi bom itu.
"Tim Gegana sudah diterjunkan untuk memeriksa tas itu. Kami harap masyarakat tidak mendekat," ujarnya. Tas ransel mencurigakan tersebut diletakkan orang tidak dikenal sekitar pukul 09.00.
Salah seorang warga, Rendi Wahyu, mengatakan, saat melintas di Jalan Margonda, motornya diminta berhenti oleh polisi. Sebab, banyak polisi yang berjaga dan meminta dia memutar arah karena ada tas mencurigakan yang ditaruh warga di depan ITC. "Kata orang, tasnya berisi bom," ucapnya.
Rendi tidak meneruskan perjalanan dari Margonda menuju Citayam. Sebab, laju kendaraan tertahan di sepanjang Jalan Margonda karena tas mencurigakan itu. "Sudah sejak pukul 10.00 jalan di depan ITC dari arah Citayam menuju Margonda ditutup," ucapnya.
Tim penjinak bom Gegana Markas Komando Brigade Mobil Kelapa Dua masih mencoba mengidentifikasi tas ransel yang diduga berisi bom itu. Dari pantauan Tempo, ruas Jalan Margonda macet total karena jalan utama itu ditutup.