TEMPO.CO,Jakarta – Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) akan mendata penduduk yang datang dari daerah ke Jakarta. Pendataan tersebut akan dilaksanakan pada H+14 setelah arus balik.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Edison Sianturi menyatakan pendataan tersebut akan disebar di beberapa titik yang menjadi kantong-kantong bagi pendatang baru. “Kami sudah tegaskan, tidak hanya di permukiman, (tetapi juga) apartemen, perumahan elite,” ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 3 Juli 2017.
Edison memaparkan tempat yang menjadi sasaran bagi pendatang baru berupa industri, tempat hiburan, perdagangan, serta perekonomian dan perniagaan seperti pelabuhan. “Di situ karena rata-rata pendatang baru itu hampir bisa dikatakan yang paling banyak itu lulusan SMA ke bawah,” ucapnya.
Dukcapil akan melakukan operasi bina kependudukan setelah mendata para pendatang dan akan melibatkan berbagai instansi, seperti Satpol PP, Dinas Kependudukan, Dinas Sosial, Kelurahan, RT/RW, serta TNI dan Polri. Operasi Binduk akan dilangsungkan hingga akhir tahun karena, menurut Edison, pendatang baru tidak hanya pasca-Lebaran, tapi juga pada hari-hari besar.
Edison juga mentatakan banyaknya pendatang baru dibarengi dengan ajaran baru sekolah. “Itu pasti meningkat karena di Jakarta ini pilihan untuk sekolah itu banyak sekali,” tuturnya.