Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat bersalaman dengan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam acara halal bihalal di Balai Kota, Jakarta, 3 Juli 2017. Hari pertama kerja setelah libur lebaran Djarot Saiful Hidayat mengadakan halal bihalal bersama seluruh SKPD Pemprov DKI. TEMPO/Yovita Amalia
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat geram dengan tingginya angka pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membolos di hari pertama kerja seusai libur Lebaran. "Sudah sepuluh hari cuti, libur sepuluh hari, apa masih kurang? Apa perlu 15 hari? 30 hari? Saya saja sepuluh hari bingung mau ngapain," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Juli 2017.
Djarot kembali mengancam akan memotong tunjangan kinerja daerah (TKD) para pegawai yang membolos di hari pertama kerja. Uang potongan itu akan dimasukkan ke kas daerah. "Tinggal potongin aja duit TKD-nya, masuklah kas daerah, ya enggak?" kata Djarot.
Menurut Djarot, jumlah pegawai yang membolos di hari pertama kerja pada tahun ini berkurang dibanding tahun lalu. "Secara global okelah. Ada 1.000 lebih (yang membolos)," ujar Djarot.
Djarot akan memberikan peringatan pertama serta memanggil para pegawainya. Ia kembali menegaskan apabila para pegawai sudah tidak betah bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih baik keluar. "Kalau gak kerasan di Pemprov Jakarta ya silakan keluar. Enak toh? Seneng saya, bagus..," ucapnya.
WULAN|JH
Berita terkait
Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk
10 menit lalu
Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk
Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.