Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat bersalaman dengan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam acara halal bihalal di Balai Kota, Jakarta, 3 Juli 2017. Dalam acara bersama jajaran pejabat dan Pegawai Negeri Sipil DKI Jakarta itu, Djarot juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dari Ahok kepada seluruh warga dan pegawai Pemprov DKI Jakarta. TEMPO/Yovita Amalia
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara halal bihalal dengan anggota dan pimpinan DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 4 Juli 2017. Dalam acara itu, Djarot mengatakan ia juga membicarakan mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2017 dan Rancangan APBD 2018.
Menurut Djarot hubungan antara eksekutif dan legislatif bagaikan mata uang yang tak dapat dipisahkan. "Kita sama-sama tahu kewajiban dan harus tahu bahwa yang namanya pemerintahan itu adalah eksekutif dan legislatif. Jadi seperti dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan," ujarnya.
Ia menambahkan tradisi selanjutnya dapat dilaksanakan di lingkungan pemerintah DKI."Budaya seperti ini dan kemungkinan untuk lebaran berikutnya akan diadakan di eksekutif," tambahnya.
Sebelumnya di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hubungan antara pemerintah dan DPRD DKI sedikit renggang. Beberapa kali Ahok sempat bersitegang dengan DPRD. Salah satunya adalah saat Ahok dipanggil Dewan terkait penggunaan diskresi untuk reklamasi Pantai Utara Jakarta. "Ini DPRD pengacara atau apa, atau nawarin jasa, atau dia bisik-bisik. Makanya saya enggak ngerti gitu lho. Bayangin pengembang saja enggak keberatan," kata Ahok.