Berdamai, Dokter Militer dan Petugas Bandara Bersepakat Ini

Reporter

Sabtu, 8 Juli 2017 11:17 WIB

Ilustrasi pengamanan dan pemantauan kemanan bandara Soekarno Hatta. ANTARA/Lucky R.

TEMPO.CO, Tangerang - Dokter militer Abdul Guyum dan petugas bandara Fery Surya Perdana, petugas Avition Security Bandara Soekarno-Hatta yang ditamparnya, Jumat malam, 7 Juni 2017, berdamai setelah menyepakati beberapa hal. Kesepakatan utamanya adalah Guyum meminta maaf dan Fery bersedia memaafkan.

Guyum juga berjanji tidak akan melakukan lagi perbuatan itu. ”Korban dan pelaku menganggap perkara itu selesai,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Bandara Soekarno-Hatta Inspektur Dua Prayogo kepada Tempo, Sabtu, 8 Juli 2017. Kedua belah pihak sepakat tidak akan melanjutkan proses hukum.

Baca:
Tampar Petugas Avsec Bandara, Dokter Militer Mengaku Refleks
Berdamai, Polisi Melepas Dokter Militer Penampar Petugas Bandara

Fery, kata Prayogo, tidak akan membuat laporan polisi setelah menerima tamparan Guyum. Juga, “Tidak ada tuntutan atau ganti rugi atas kejadian itu.”

Keduanya menyepakati bentuk pertanggungjawaban Guyum setelah menampar adalah meminta maaf secara tertulis kepada Fery, institusi, dan PT Angkasa Pura II. Polisi melepas Guyum setelah kesepakatan damai itu ditandatangani.

Baca juga:
DPRD DKI Jakarta Kebut Pembahasan Raperda Kenaikan Tunjangan
Tak Semua Sekolah di Jakarta Siap Terapkan Full Day School

Guyum menampar Fery yang akan memeriksanya di Security Check Point (SCP) Terminal I A Bandara Soekarno-Hatta, pukul 18.05, Jumat, 7 Juli 2017, saat akan terbang ke Palu menggunakan pesawat Lion Air JT 820. Ketika Guyum melewati Walk Trough (WTMD) Xray, alat itu berbunyi.

Guyum tidak berterima ketika Fery akan memeriksanya. Terjadi cekcok antara keduanya yang berujung penamparan pipi kiri Fery. Masalah ini dilaporkan ke Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta.


Simak: Joice Warouw Minta Maaf atas Insiden Penamparan Petugas Bandara


Sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Seorang istri pejabat menampar seorang petugas keamanan bandara.



JONIANSYAH HARDJONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

19 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

35 hari lalu

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

41 hari lalu

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

6 Oktober 2021

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

Hasil pemantauan KontraS selama Oktober-2021-September 2021 menunjukkan reformasi peradilan militer jalan di tempat.

Baca Selengkapnya

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

16 September 2021

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

Serial Netflix Deserter Pursuit memicu perdebatan tentang militer Korea Selatan karena menceritakan pelecehan dan kekerasan selama wajib militer.

Baca Selengkapnya

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.

Baca Selengkapnya