Pemasang Bendera ISIS di Polsek Kebayoran Lama Ditangkap

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 9 Juli 2017 16:31 WIB

Polisi menunjukkan atribut ISIS dan surat berisi ancaman yang ditemukan di depan pagar kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 4 Juli 2017. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang pemuda berinisial GOH, 20 tahun, yang diduga sebagai pemasang bendera ISIS di depan kantor Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. “Dia ditangkap Jumat malam di rumahnya Jalan H. Nurisan, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Brigadir Jenderal Rikwanto, Minggu, 9 Juli 2017.

Baca: Polisi Telusuri Pemasang Bendera ISIS dan Surat Ancaman

Rikwanto mengatakan penangkapan GOH dilakukan oleh tim gabungan dari Mabes Polri, Kepolisian Daerah Metro Jaya, dan Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan. Dari pemeriksaan diduga GOH tidak terkait dengan kelompok teroris mana pun. Dia mengikuti paham radikal sejak 2015 melalui "channel Telegram" dan terobsesi bergabung dengan kelompok radikal.

Selanjutnya, mulai 2017, GOH mencari cara untuk mengikuti seruan-seruan ISIS. Salah satu tindakan yang dia lakukan adalah meneror kantor Polsek Kebayoran Lama dengan memasang bendera ISIS dan menulis surat ancaman untuk anggota Polri dan TNI.

Baca: Bendera ISIS Ditemukan di Rumah Pelaku Teror Polda Sumut

Pada 4 Juli lalu, seorang pengendara sepeda motor kedapatan memasang bendera ISIS di pagar depan Polsek Kebayorang Lama. Di tempat yang sama orang itu meninggalkan surat ancaman yang ditunjukkan kepada anggota Polri, TNI, Densus 88, dan Banser NU. Selain itu, ada pula ancaman yang menyebut mengenai Jakarta yang akan dibuat seperti tragedi teror di Marawi, Filipina.

ANTARA



Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

32 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya