Djarot: Signature Tower Harus Terhubung dengan Transportasi Umum  

Reporter

Jumat, 14 Juli 2017 13:28 WIB

Lokasi pembangunan gedung pencakar langit, Signature Tower di kawasan Sudirman Central Bussines District (SCBD) masih kosong dan belum ada aktifitas pembangunan. Jakarta, Sabtu, 8 April 2017. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pengembang Sudirman Central Business District (SCBD) sudah menyampaikan panduan rancang kota atau urban design guidelines (UDGL) gedung tertinggi. Ia mewajibkan pengelola mengintegrasikannya dengan moda transportasi publik mass rapid transit (MRT) Jakarta dan light rail transit (LRT). "Sehingga MRT juga punya transit oriented development di SCBD, bukan hanya punya Signature Tower," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat, 14 Juli 2017.

Gubernur juga memperingatkan lalu lintas dengan prediksi lima sampai tujuh tahun ke depan harus diperhatikan. "Sehingga kajiannya betul-betul," ujar Djarot.

Baca:
Pembangunan Signature Tower, SCBD Akan Surati Presiden
DKI Beri Izin Peningkatan KLB Gedung Tertinggi Se-Asia Tenggara

Pemerintah Provinsi DKI akan mengatur tata kelola kawasan itu agar lebih tertib tanpa hambatan lalu lintas. Konsepnya, akan ada bus pengumpan menuju halte Transjakarta ataupun stasiun LRT dan MRT di SCBD.

SCBD berencana membangun Signature Tower, bangunan yang diklaim sebagai gedung tertinggi se-Asia Tenggara, oleh PT Danayasa Arthatama. Pembahasannya sempat terhenti karena belum ada kajian mengenai daya dukung sarana dan prasarana, khususnya ketersediaan air dan limbah. Djarot memastikan kawasan itu juga harus menjamin daya dukung lingkungannya, termasuk persediaan air.

Baca juga:
Djarot Menolak Nama Lingkar Baja untuk Simpang Susun Semanggi
BNN: Ada Penyelundupan yang Lebih Besar dari Kasus Sabu Taiwan

Dalam rapat badan koordinasi penataan ruang daerah yang digelar kemarin, Kamis, 13 Juli 2017, Pemprov DKI Jakarta mengundang Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). "Mampu tidak? Gedung tinggi butuh air yang cukup besar.” Namun Palyja, kata Djarot, mampu menyediakan air yang diklaim masih surplus di kawasan SCBD.

Meski begitu, Pemprov DKI masih harus menunggu kebijakan nasional. Baik Pemprov DKI Jakarta maupun pihak SCBD menunggu pembahasan dalam rapat terbatas dengan Presiden karena gedung Signature Tower akan menjadi gedung tertinggi dan ikon nasional.

LARISSA HUDA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

34 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

40 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya